Jet Tempur Siluman Andalan Indonesia KAAN vs F-35 AS: Mana yang Lebih Unggul? Simak Perbandingannya

Minggu, 3 Agustus 2025 – 01:02 WIB

Jakarta, VIVA – Indonesia mengambil langkah besar dalam modernisasi kekuatan udaranya. Di ajang IDEF 2025 di Istanbul, Indonesia menandatangani kontrak pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki. Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan menjadi momen penting dalam penguatan alutsista TNI.

Baca Juga:
13 Negara Pemilik Drone Tempur Terbanyak di Dunia, Indonesia Diam-Diam Mulai Unjuk Gigi!

Pembelian jet KAAN bukan sekadar transaksi biasa, tapi mencerminkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki di bidang pertahanan. Di tengah situasi global yang semakin tidak pasti, langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesiapan tempur sekaligus mengurangi ketergantungan pada satu blok militer tertentu.

KAAN vs F-35: Sama-Sama Siluman, Siapa Lebih Unggul?

Baca Juga:
10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia 2025, Indonesia Bikin Kejutan!

Jet tempur KAAN dan F-35 sama-sama dikembangkan sebagai pesawat generasi kelima. Keduanya dirancang untuk menghindari radar berkat teknologi siluman (stealth) dan memiliki kemampuan multirole—mulai dari dominasi udara, serangan darat, hingga perang elektronik.

F-35 dikenal sebagai jet siluman andalan Amerika Serikat dan sekutunya, dengan keunggulan dalam integrasi senjata canggih dan sistem kendali situasional. Sementara, KAAN memiliki fitur seperti supercruise, sensor fusion, dan kemampuan operasi berbasis jaringan yang tak kalah modern.

Performa di Udara: KAAN Lebih Cepat, F-35 Lebih Jauh

KAAN memiliki kecepatan maksimum Mach 1,8 (~2.200 km/jam) dan mampu terbang hingga ketinggian 55.000 kaki. Jet ini juga punya kemampuan manuver ekstrem hingga +9g, cocok untuk pertempuran udara jarak dekat.

Sebaliknya, F-35 memiliki kecepatan maksimum Mach 1,6 tetapi jangkauan tempurnya lebih luas, mencapai 1.100 km. F-35 juga dapat membawa muatan senjata hingga 8.160 kg, membuatnya sangat fleksibel dalam berbagai skenario militer.

MEMBACA  Resmi Melepas Hijab, Olla Ramlan: Bismillah

Strategi Jangka Panjang Indonesia

Perbedaan utama antara F-35 dan KAAN bukan hanya soal spesifikasi, tapi juga konteks geopolitik. F-35 didukung oleh jaringan logistik global dari NATO, sementara KAAN menawarkan alternatif dengan peluang transfer teknologi yang lebih terbuka.

Indonesia menjadi negara pertama di luar Turki yang mengadopsi KAAN, membuka peluang kolaborasi industri pertahanan dan kemandirian alutsista nasional.

Simbol Kekuatan Udara Baru Indonesia

Uji coba pertama KAAN dilakukan pada Februari 2024, dengan target 20 unit siap operasional pada 2028. Kehadiran jet ini di TNI AU menandakan keseriusan Indonesia dalam membangun kekuatan udara kelas dunia.

KAAN bukan hanya alat tempur, tapi juga simbol kemajuan teknologi dan diplomasi pertahanan Indonesia. Di langit Nusantara, jet ini menjadi penanda awal kerja sama strategis Indonesia-Turki di industri militer global.

Halaman Selanjutnya
Meski data payload KAAN belum sepenuhnya dipublikasikan, pesawat ini dirancang untuk membawa berbagai senjata canggih buatan Turki, memberikan opsi lebih luas bagi negara pengguna.