Jangan Remehkan Kritik dan Pemikiran Guru Besar Kita

Minggu, 11 Februari 2024 – 07:11 WIB

Jakarta – Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh, angkat suara setelah banyak akademisi memberikan kritik kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ia menekankan agar kritik tersebut tidak dianggap enteng.

Baca Juga :

Terpopuler: Eks Ahoker Murka ke Ahok, Lautan Massa Pendukung Anies di JIS

“Satu hal yang pasti, kita tidak boleh meragukan dan menganggap enteng terhadap semua pikiran yang mengkritisi, terutama yang datang dari para ilmuwan dan guru besar kita,” ujar Surya Paloh di JIS, Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Paloh menjelaskan bahwa pusat moralitas terdapat pada seorang ilmuwan atau guru besar. Hal ini akan memberikan nafas baru bagi pencerahan di Indonesia.

Baca Juga :

Jokowi Bertemu Gibran Malam-malam Usai Kampanye Akbar, Ngapain?

Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh di Lampung

“Di situlah terletak pusat moralitas, di mana nafas dan kata-kata yang mampu memberikan pencerahan terhadap perjalanan kehidupan bangsa kita,” kata Paloh.

Baca Juga :

Analisa Pengamat soal Efek Dukungan Ahok Bagi Elektabilitas Ganjar-Mahfud

Surya Paloh juga menegaskan bahwa jika semua niat baik dijalankan, maka itu merupakan penghormatan terhadap etika yang ada.

“Semua niat baik dan usaha untuk menjalankan perjalanan kehidupan bangsa kita harus tetap berlandaskan pada nilai-nilai konstitusional dan menghormati etika dan moralitas kehidupan bangsa kita,” kata dia.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hadir di Bali dalam kampanye tatap muka yang digelar di Kantor DPW NasDem Provinsi Bali

Foto:

VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Diketahui, sejumlah kampus negeri telah memberikan pandangannya secara kritis terhadap kinerja Presiden RI Jokowi di periode kedua menjelang berakhirnya masa jabatannya.

MEMBACA  Pemerintah Indonesia menargetkan keuntungan Rp12 triliun dari penjualan dan ekspor SAF

Halaman Selanjutnya

Sumber: VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)