Israel Meminta Bantuan Mitra Regional dalam Menanggapi Serangan Iran

Sabtu, 5 Oktober 2024 – 22:50 WIB

Tel Aviv, VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merencanakan balasan serius dan besar atas serangan Iran dan mengharapkan bantuan dari para mitra di kawasan itu, demikian ungkap media siar Radio Militer Israel pada Sabtu, mengutip sumber terkait masalah tersebut.

Baca Juga :

Komandan Hamas dan Keluarganya Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara

\”Balasan ini akan serius dan signifikan, kami berada di pusat pelatihan dan kami melakukan ini hampir sepanjang waktu. Ini akan berdampak pada Iran, dan mereka harus memahami ini,\” kata sumber tersebut.

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel

Baca Juga :

Jokowi sebut Dialog Bisa Jadi Kunci untuk Menghindari Konflik di Timur Tengah

Israel berharap mendapat dukungan bagi operasi penyerangannya dari mitra regional, sebut radio IDF.

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa Israel telah memberitahu Washington mengenai kemungkinan menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran setelah Iran melakukan serangan terhadap Israel.

Baca Juga :

Setahun Genosida Israel di Gaza, Massa Bela Palestina akan Datangi Kedubes AS

Namun, koran Financial Newspaper melaporkan pada Kamis bahwa Israel tidak berencana melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan bahwa AS juga menentang serangan semacam itu.

Sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel untuk mencegah roket Hamas

Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan beberapa ratus rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik gerakan Palestina Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa pemerintahnya tidak ingin berperang dengan Israel tetapi akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas. (Antara)

MEMBACA  8 Kandidat Juara EURO 2024 Menurut Superkomputer

Halaman Selanjutnya

Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan beberapa ratus rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik gerakan Palestina Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Tinggalkan komentar