Irjen Dadang Hartanto: Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Sang Polisi Intelektual Bergelar Profesor

Selasa, 1 Juli 2025 – 10:52 WIB

Jakarta, VIVA – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 dilaksanakan dengan khidmat dan megah di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025. Dengan tema ‘Polri untuk Masyarakat’, acara ini menegaskan bahwa setiap tindakan dan tugas Polri harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Juga:
Prabowo: Polisi Indonesia Tak Boleh Seperti di Negara Maju, Harus Dengar Penderitaan Rakyat

Tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi pelayan dan pelindung rakyat. Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menampilkan parade besar dengan partisipasi 9.751 personel dari berbagai satuan di hadapan Presiden dan Kapolri.

Baca Juga:
Aksi Robot K9 Deteksi Bahan Peledak Ditunjukan dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Selain itu, parade juga menampilkan pasukan berkuda dari Direktorat Polisi Satwa serta kendaraan taktis dari Korps Brimob dan Sabhara. Namun, yang paling menarik perhatian adalah penampilan 25 robot ROPI (Robot Polisi Indonesia), termasuk 10 robot humanoid, 2 robot tank, dan 10 robot berbentuk anjing.

Baca Juga:
Rajiv DPR: Polri Jadi Bagian Penting Menjaga Stabilitas Pangan di Indonesia

Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke-79 Irjen Pol Dadang Hartanto

Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Irjen Pol Dadang Hartanto menjabat sebagai komandan upacara. Irjen Dadang dikenal sebagai polisi intelektual dengan gelar guru besar di perguruan tinggi ternama.

Lulusan Akpol 1994 ini memiliki karier gemilang, mulai dari Kapolsek Senen hingga Kapolda Sumatera Utara. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Selain itu, ia juga seorang doktor dari UI dan aktif menulis jurnal ilmiah.

Dekat dengan masyarakat, Irjen Dadang sering turun langsung ke lapangan dan mengadakan kegiatan sosial seperti safari subuh dan santunan yatim piatu. Gaya kepemimpinannya yang humanis membuatnya dihormati baik di internal Polri maupun masyarakat.

MEMBACA  DPD menyerukan pembahasan tentang calon presiden independen

Halaman Selanjutnya