Ini Akhirnya Menimpa Pelaku Penyerangan Warung Kopi di Tanah Abang dengan Senjata Airsoft Gun

Sabtu, 18 Oktober 2025 – 06:00 WIB

Jakarta, VIVA – Polisi telah berhasil menangkap pelaku bersenjata yang menyerang sebuah warung kopi (warkop) di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan menggunakan senjata airsoft gun.

Baca Juga :
Geng Motor Brutal Gowa Dihadiahi Timah Panas Usai Panah Warga di Leher

Pelaku yang berinisial MFI, yang juga diduga sebagai otak dari penyerangan dan perampokan ini, ditangkap oleh tim Subdirektorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Penangkapan terjadi pada hari Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

“Pelaku sudah kami amankan di Penjaringan, Jakarta Utara,” ujar Perwira Unit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Fakhrul, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga :
Anggota Geng Motor di Makassar Tewas Setelah Tabrak Mobil Boks

Dari tangan MFI, polisi menyita satu pucuk senjata airsoft gun lengkap dengan pelurunya yang diduga dipakai dalam aksinya. “Yang digunakan airsoft gun,” kata Fakhrul.

Baca Juga :
Geng Motor Bersajam dan Airsoft Gun Serang Warkop di Tanah Abang Bikin Pengunjung Kocar-kacir, Rampas Uang Rp2 Juta

Polisi masih menyelidiki motif kejadian dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. Untuk perbuatannya, MFI dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 12 tahun penjara.

“Masih kami dalami terkait kemungkinan ada pelaku lain dan darimana asal senjata yang digunakan,” ujar Fakhrul.

Sebelumnya, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikejutkan oleh sekelompok pria bersenjata yang menyerang sebuah warung kopi pada Kamis dini hari. Mereka datang tiba-tiba dengan membawa senjata tajam dan airsoft gun sambil berkonvoi motor. Polisi membenarkan bahwa penyerangan dilakukan oleh sekitar belasan orang yang bertindak brutal dan menyerang siapa saja yang ada di tempat.

MEMBACA  Indonesia memperluas perdagangan karbon dengan solusi berbasis alam.

“Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekitar 15 motor yang membawa sajam dan airsoft gun,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Berdasarkan keterangan saksi, kelompok tersebut langsung memukuli pengunjung dan pemilik warung tanpa alasan yang jelas. Beberapa pengunjung yang tidak sempat kabur dipukuli dan ditendang, sementara yang lain berlarian menyelamatkan diri.

“Sekelompok orang tersebut tiba-tiba datang ke warkop dan langsung menyerang pengunjung serta pemilik warkop,” katanya.

Setelah menciptakan kekacauan, para pelaku mengambil uang sekitar Rp2 juta dari meja kasir. Mereka kemudian kabur dari lokasi dengan kecepatan tinggi.