Indonesia Terus Impor Minyak dari AS Meski Perundingan Dagang Terancam Bubar

loading…

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk tetap mengimpor migas dari AS meski negosiasi dagang terancam gagal. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap mengimpor minyak dan gas (migas) dari Amerika Serikat, meskipun kesepakatan dagang antara dua negara ini dikabarkan hampir gagal. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya merealisasikan rencana impor migas senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 168,56 triliun sesuai kesepakatan awal.

“Kami dari ESDM itu tetap, apa yang sudah dikomitmen untuk diimpor dari AS itu akan tetap kita usahakan,” ujar Yuliot dikutip pada hari Senin (15/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengoordinasi langkah-langkah berikutnya dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait. Pernyataan ini muncul setelah ada laporan dari *Financial Times* dan *Reuters* yang mengatakan kesepakatan dagang Indonesia-AS yang diumumkan pada Juli 2025 terancam dibatalkan. Pejabat AS mengklaim bahwa Indonesia menarik kembali beberapa komitmennya terkait penghapusan hambatan non-tarif untuk ekspor industri dan pertanian AS, serta mengenai isu perdagangan digital.

Baca Juga: AS Tuding Indonesia Ingkar Janji, Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang

MEMBACA  Kementerian dan KND Dorong Literasi bagi Penyandang Disabilitas

Tinggalkan komentar