Indonesia Tentukan Kuota 5 Persen Jamaah Haji Lansia untuk Setiap Provinsi

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah menetapkan kuota khusus senilai 5 persen untuk jemaah haji lanjut usia di setiap provinsi pada musim haji 2026.

“Besarannya 5 persen untuk tiap provinsi, jadi 5 persen dari kuota di setiap provinsi harus dialokasikan untuk lansia,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis.

Menurut dia, kebijakan ini dijalankan untuk memastikan para lansia berusia 65 tahun ke atas mendapatkan prioritas untuk berangkat haji.

Simanjuntak menambahkan, jemaah haji dari kelompok lansia akan diurut berdasarkan usia, dengan mendahulukan yang paling tua terlebih dahulu sampai kuota 5 persen terpenuhi.

“Contohnya, yang paling tua di provinsi itu berusia 90 tahun, maka akan diurut ke bawah sampai batas 5 persen tercapai, sampai ke yang termuda dalam kelompok lansia,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan adanya alokasi untuk pendamping jemaah lansia dengan kondisi tertentu.

Beberapa persyaratannya antara lain merupakan mahram atau keluarga sedarah langsung dari jemaah lansia, serta telah terdaftar dalam antrean haji minimal selama 5 tahun.

Kementerian Haji dan Umrah Indonesia sebelumnya telah mengeluarkan rencana haji 2026, dengan jemaah dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 21 April.

Gelombang pemberangkatan pertama rencananya dimulai pada 22 April, sementara gelombang kedua akan mulai berangkat pada 7 Mei.

Selanjutnya, setelah rangkaian ibadah haji berakhir, jemaah Indonesia akan tiba di tanah air dari 1 Juni hingga 1 Juli 2026.

Berita terkait: MuslimWorld League mendukung rencana kampung haji Indonesia

Berita terkait: Indonesia mengincar lebih banyak turis Arab Saudi selama musim haji

Berita terkait: Perubahan kebijakan kuota haji Indonesia pengaruhi ribuan jemaah Bogor

Penerjemah: Maria C, Fathur R, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  "Kamu Hanya Punya 12 Jam untuk Kabur!" (Susunan visual yang dinamis dengan penekanan pada "12 JAM" untuk menciptakan ketegangan.)