Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktiainsitek) sepakat bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan peran akademisi Indonesia di komunitas sains global melalui Horizon Europe.
Horizon Europe adalah program unggulan riset dan inovasi dari UE.
“Kami berkomitmen menempatkan Indonesia sebagai kontributor proaktif dalam ekosistem sains, teknologi, dan inovasi global melalui Horizon Europe,” kata Sekjen kementerian, Togar Mangihut Simatupang, dalam siaran pers Jumat lalu.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk menjawab tantangan sains, teknologi, dan inovasi di Indonesia.
Menurutnya, kemitraan seperti ini dibutuhkan untuk meningkatkan investasi riset, memperkuat kerja sama antara akademisi dan industri, mendorong inovasi inklusif di luar kota besar, serta mendukung pengembangan peneliti muda.
“Kami yakin diplomasi sains bisa menyatukan benua, dan kami ingin lebih banyak peneliti, universitas, serta inovator Indonesia terlibat aktif di proyek-proyek Eropa,” tambah Simatupang.
Kementerian bersama delegasi UE di Indonesia dan EURAXESS ASEAN menggelar forum “UE-Indonesia: Memperkuat Kemitraan Berdampak dalam Sains dan Teknologi” pada Kamis untuk meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Acara yang diadakan di kantor kementerian di Jakarta ini dihadiri lebih dari 200 perwakilan dari universitas, kedutaan negara anggota UE, lembaga riset, dan organisasi kemitraan internasional.
Pembahasan di forum mencakup Rencana Strategis Horizon Europe 2025–2027, mekanisme pendanaan, serta kisah sukses proyek kolaborasi UE-Indonesia.
Dirjen Sains dan Teknologi kementerian, Ahmad Najib Burhani, memuji forum ini dan berharap bisa membuka kerja sama strategis yang sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.
Merespon hal sama, Duta Besar UE untuk Indonesia, Denis Chaibi, menegaskan komitmen UE sebagai mitra kunci Indonesia dalam pengembangan ekosistem sains dan inovasi.
Ia mendorong peneliti Indonesia lebih terlibat dalam program Horizon Europe, yang menawarkan peluang membangun kemitraan internasional, mengakses fasilitas riset canggih, serta berkontribusi pada solusi tantangan global.
“Melalui program unggulan riset dan inovasi UE, Horizon Europe, kami tegaskan komitmen untuk terus mempererat kemitraan dengan Indonesia di bidang sains, teknologi, dan inovasi,” ujar Chaibi.
Berita terkait:
- Indonesia dan UE dirikan EU Desk untuk tingkatkan investasi Eropa
- Indonesia yakin negosiasi IEU-CEPA akan segera selesai
- Indonesia pelajari regulasi digital UE untuk kerangka tata kelola
Reporter: Uyu Septiyati Liman
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025