Indonesia Menarik Minat G20 yang Meningkat dalam Kerja Sama Pertanian

Jakarta (ANTARA) – Indonesia mencatat minat yang meningkat dari beberapa negara anggota G20, khususnya di Afrika, untuk memperluas kerjasama pertanian dan ekonomi, kata Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Natsir pada Sabtu setelah serangkaian pertemuan bilateral di KTT G20 di Afrika Selatan.

Berbicara dalam konferensi pers online dari Johannesburg pada Sabtu malam, Arrmanatha menyebutkan bahwa negara-negara Afrika secara aktif mencari pertemuan dengan Jakarta.

“Yang menarik adalah beberapa negara Afrika ingin bertemu kita karena mereka mau memperkuat kerjasama ekonomi,” ujarnya.

Dia mengatakan Indonesia mengadakan enam pertemuan bilateral dengan anggota G20, yang sebagian besar berfokus pada peningkatan hubungan ekonomi. Permintaan kunci yang dicatatnya adalah kerjasama yang lebih erat di sektor pertanian, terutama kopi.

Arrmanatha menyebut permintaan Angola kepada Indonesia untuk berbagi keahlian di bidang pertanian, termasuk pengembangan kopi luwak. India, tambahnya, juga menyatakan minat pada kerjasama serupa.

“Jadi kerja sama ini mencakup area yang lebih maju tapi juga fundamental bagi perekonomian kami,” katanya.

KTT tersebut, menurut dia, menutup serangkaian kepemimpinan Global South dalam G20.

Berita terkait: Menteri Pandjaitan kejar kerjasama ekonomi dengan negara-negara Afrika

“Ini menunjukkan bahwa Global South bukan hanya pengamat dalam tata kelola ekonomi global, tetapi juga penggerak bersama,” ujarnya.

Dia menunjuk pada Pernyataan Pemimpin, yang memasukkan isu-isu sentral bagi negara berkembang, seperti manajemen utang, pengurangan risiko bencana, dan tantangan terhadap sistem keuangan global.

Arrmanatha juga menyoroti inisiatif Afrika Selatan sebagai tuan rumah G20 untuk meninjau ulang peran forum selama 20 tahun terakhir. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan kelompok dan hambatan yang dihadapi negara anggota—sebuah penilaian yang katanya sangat penting untuk membentuk arah masa depan G20.

MEMBACA  PSMS Medan Semakin Aman dari Degradasi, Nilmaizar Tetap Waspada

KTT G20 membahas berbagai tantangan global dalam tiga sesi. Sesi pertama membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.

Sesi kedua fokus pada membangun dunia yang tangguh, mengatasi manajemen bencana, perubahan iklim, transisi energi yang berkeadilan, dan sistem pangan global.

Sesi ketiga membahas pekerjaan yang layak dan tata kelola kecerdasan buatan.

Berita terkait: RI jadi tuan rumah IAF untuk tingkatkan kerjasama dengan negara-negara Afrika

Penerjemah: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025