Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian Indonesia, Sudaryono, menyerukan peran aktif dari asosiasi peternak sapi untuk meningkatkan produksi daging sapi demi mendukung tujuan pemerintah mencapai swasembada pangan.
Deputi menteri tersebut menekankan bahwa swasembada pangan saat ini menjadi fokus utama pemerintah, mencakup semua sektor pangan, mulai dari tanaman pangan hingga peternakan.
“Asosiasi peternak sapi, sebagai mitra strategis pemerintah, memegang peran kunci dalam mendukung swasembada pangan nasional,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pada Minggu.
Berbicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Peternak Sapi Potong dan Penggemuk Indonesia (APPSI) di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di forum-forum peternak bertujuan untuk memperkuat kordinasi.
Dia mencatat bahwa asosiasi berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan peternak sapi untuk memastikan kebijakan dapat diimplementasikan lebih efektif.
Sudaryono meyakini bahwa keberadaan asosiasi peternak sangat menguntungkan, khususnya dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Melalui asosiasi ini, aspirasi peternak dapat disampaikan dengan lebih baik, sekaligus memudahkan pemerintah dalam memberikan pembinaan dan memastikan koordinasi antar sektor.
Pada kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa anggota APPSI merupakan pelaku lama di sektor peternakan yang tetap aktif dan telah mendapat pembinaan dari pemerintah. Kehadiran APPSI diyakini dapat membantu memperlancar koordinasi antara pemerintah dan peternak sapi.
Rapat kerja APPSI 2025 mengangkat tema “Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Peternak Menuju Ketahanan Pangan dan Swasembada Sapi di Indonesia,” yang memberikan ruang dialog antara pemerintah dan asosiasi untuk membahas berbagai masalah dan solusi dalam usaha peternakan sapi.
Kementerian Pertanian telah menegaskan kembali komitmennya untuk terus membangun koordinasi dengan asosiasi peternak, sejalan dengan agenda swasembada pangan nasional yang memerlukan sinergi kuat antara pemerintah dan pelaku usaha.
Berita terkait: Indonesia eyes easing live cattle imports for food security: Minister
Berita terkait: Indonesia targets Brazil, Mexico, NZ, US for dairy cattle imports
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025