Jakarta (ANTARA) – Indonesia perlu mentransformasi ekonominya untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah dan mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045, menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Rachmat Pambudi.
Dukungan untuk panggilan transformasi ekonomi ini disampaikan dengan mencatat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia telah berada di sekitar 5 persen selama dua dekade terakhir, sehingga mencegah negara ini mencapai status pendapatan tinggi.
Pambudi menyampaikan hal tersebut saat pertemuan dengan perwakilan Asian Productivity Organization (APO) di Jakarta, seperti yang dikutip dalam pernyataan dari Kementerian PPN yang diterbitkan pada hari Minggu.
Beliau mencatat bahwa kementerian dan APO telah menandatangani surat niat tahun lalu untuk memulai perumusan Rencana Induk Produktivitas Nasional (RIPN).
Rencana induk tersebut diharapkan memberikan Indonesia dengan peta jalan untuk meningkatkan produktivitas, membentuk ekosistem yang lebih inovatif dan kompetitif, serta mencapai ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pambudi menegaskan bahwa kementerian berkomitmen untuk mendukung seluruh proses penyusunan RIPN dan mengembangkan ketentuan turunan yang akan diimplementasikan di berbagai kementerian dan lembaga untuk memastikan pelaksanaan rencana tersebut efektif.
Beliau juga menekankan perlunya pemerintah daerah mengadopsi RIPN untuk menyesuaikan strategi peningkatan produktivitas dengan kebutuhan lokal.
Menurut Pambudi, rencana induk harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 (RPJMN).
\”Dengan cara ini, kita dapat secara komprehensif mengintegrasikan strategi yang sedang dirumuskan dengan kebijakan pembangunan nasional,\” ujarnya.
Berita terkait: Butuh pertumbuhan 6-7% untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah: Bappenas
Berita terkait: Langkah strategis untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah
Translator: M Baqir, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025