Indonesia Bidik Lebih Banyak Komandan Haji Perempuan untuk Layanan Jemaah yang Lebih Baik

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menyambut baik rencana Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk menambah jumlah Amiratul Hajj perempuan guna melayani jemaah haji wanita dengan lebih baik.

“Jumlah pemandu haji perempuan belum optimal. Ini [rencana] adalah kabar baik, terutama bagi jemaah haji wanita, karena akan membuat layanan haji lebih ramah perempuan,” kata Fauzi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

Untuk ibadah haji tahun ini, Fauzi merupakan satu-satunya wanita yang ditunjuk sebagai Amiratul Hajj atau pemimpin jemaah haji perempuan Indonesia.

Dalam peran ini, dia langsung memantau layanan dan perlindungan yang diberikan kepada jemaah haji perempuan, mencakup aspek mulai dari akomodasi, bimbingan, hingga penanganan darurat.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), dan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan semua kebutuhan jemaah haji perempuan terpenuhi.

“Setiap tahun, lebih dari 55 persen jemaah haji Indonesia adalah perempuan. Ini menegaskan betapa pentingnya layanan berbasis gender. Banyak dari mereka adalah lansia yang membutuhkan perhatian dan pendekatan khusus,” ujarnya.

Menurut menteri, penunjukannya sebagai komandan haji merupakan bukti upaya pemerintah memastikan jemaah haji Indonesia, khususnya perempuan, merasa aman, nyaman, dan mendapat layanan terbaik.

Sebelumnya, Menteri Umar di Jeddah pada Jumat menyatakan akan merekrut lebih banyak ulama perempuan sebagai Amiratul Hajj.

Dia mengatakan langkah ini penting karena ada beberapa masalah privat terkait aturan haji yang mungkin membuat perempuan tidak nyaman bertanya pada komandan laki-laki.

Berita terkait: Indonesia mata rute Makkah timbal balik untuk jemaah haji

Berita terkait: Jemaah Masjid al-Haram disarankan manajemen waktu

MEMBACA  Pilihan Amazon Power Bank Portabel Hanya Sedikit, Jadi Ambil Beberapa untuk Perjalanan

Penerjemah: Anita Permata, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025

*(Note: Typos/mistakes: “Jakarta” → “Jakarta”, “Kementerian Agama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), dan Pemerintah Arab Saudi” → missing closing parenthesis after “PPIH”)*