Indonesia amankan investasi sebesar US$4 miliar untuk proyek ibu kota Nusantara

Investasi total di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara—yang sedang dikembangkan di Kalimantan Timur—telah mencapai Rp65,73 triliun (lebih dari US$4 miliar), menurut Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Hingga bulan April, 42 perusahaan telah merealisasikan investasi mereka di Nusantara, dengan total nilai Rp62,08 triliun. Pada hari Rabu, enam perusahaan lainnya menandatangani perjanjian investasi dengan total Rp3,65 triliun.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis bahwa proyek-proyek baru termasuk pengembangan pusat kuliner di lahan seluas 1.800 meter persegi, hotel bintang lima Marriott di lahan 2,04 hektar, dan sekolah internasional di lahan 7.900 meter persegi.

Sekolah tersebut diharapkan memiliki luas 10.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 750 siswa.

Selain itu, sebuah supermarket modern yang dilengkapi dengan food court direncanakan di lahan seluas 0,21 hektar, bersama dengan zona kantor baru, apartemen, dan area komersial—semuanya didukung oleh investasi baru.

Sementara itu, Agung Wicaksono, Deputi OIKN untuk Pendanaan dan Investasi, menekankan bahwa timnya telah bekerja secara aktif untuk meningkatkan daya tarik Nusantara di kalangan investor dan mempercepat realisasi proyek.

Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa kerjasama berkelanjutan dengan investor akan memiliki dampak positif yang berkelanjutan pada pengembangan pusat pemerintahan masa depan Indonesia.

Pemerintah memulai konstruksi Nusantara pada tahun 2022, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat itu.

Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik pada tahun 2024, telah menjamin kepada publik bahwa administrasinya akan melanjutkan proyek mega tersebut hingga 2029, dengan anggaran khusus sebesar Rp48,8 triliun (hampir US$3 miliar).

Pada bulan April, Hadimuljono mengatakan bahwa fase kedua proyek, yang berfokus pada bangunan peradilan dan legislatif, telah dimulai. Dia mengatakan bahwa bangunan-bangunan tersebut merupakan kunci bagi rencana pemerintah untuk menetapkan IKN sebagai pusat urusan politik pada tahun 2029.

MEMBACA  Proses Naturalisasi Masih Berlangsung, Mengapa Calvin Verdonk Ikut Latihan Timnas Indonesia?

Berita terkait: OIKN confirms civil servants’ housing ready in Nusantara

Berita terkait: Nusantara’s government office zone scheduled for June 2025 completion

Translator: Nyaman B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025