Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar pada hari Kamis.
Beliau menyampaikan pernyataan tersebut kepada pers setelah menghadiri acara silaturahmi Idul Fitri yang diselenggarakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Jakarta pada hari Rabu.
Menurut menteri, Indonesia mengirim tim ke lokasi terdampak gempa di Myanmar pada hari Senin.
“Kami telah mengirim tim sejak tanggal 31 (Maret),” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar dengan bantuan beberapa lembaga, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Kesehatan, dan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Bantuan yang mencakup logistik dan tenda darurat dikirimkan pada hari Selasa melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, bersama dengan tim SAR menggunakan tiga pesawat TNI.
Berkaitan dengan berita lain: Indonesia mengirim bantuan, USAR ke Myanmar yang terkena gempa
Dalam siaran pers yang dikeluarkan di sini pada hari Selasa, BNPB mengumumkan bahwa paket bantuan yang dikirim pada hari Selasa dirilis oleh Kepala BNPB Suharyanto.
Menurut Suharyanto, bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan Myanmar dan juga merupakan bukti dukungan Indonesia bagi negara yang mengalami bencana.
“Bantuan yang diberikan sangat luas; TNI telah menggerakkan personel dan sumber daya, Kementerian Kesehatan menyiapkan tim medis, termasuk dokter spesialis dan umum, serta obat-obatan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta,” katanya.
Hingga hari Selasa (1 April 2025), jumlah korban tewas akibat gempa di Myanmar mencapai 2.719 orang, sementara 4.521 orang terluka dan lebih dari 400 lainnya dilaporkan sebagai hilang, menurut laporan dari China Central Television (CCTV).
Berita terkait: Baznas mengirimkan pasokan darurat untuk mendukung pemulihan gempa di Myanmar
Penerjemah: Melalusa Susthira, Raka Adji
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2025