IHSG Sesi I Melonjak 1,20% Didorong oleh 3 Saham Unggulan

Selasa, 10 Juni 2025 – 12:26 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,20% atau 85,36 poin di akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 10 Juni 2025. Kenaikan ini bikin IHSG meroket ke level 7.198,79.

Baca Juga:
Harga Emas Hari Ini 10 Juni 2025: Antam Kinclong, Produk Global Melorot

IHSG bergerak di kisaran 7.133–7.216, dengan nilai transaksi di pasar reguler capai Rp8,80 triliun.

Menurut pantauan VIVA dari Stockbit, semua sektor saham hijau, kecuali sektor kesehatan yang terkoreksi 0,49%.

Baca Juga:
Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Rebound Jika Kuat di Support 7.050

Sektor teknologi melesat 2,58%, transportasi melonjak 2,23%, dan energi menguat 2,21%. Sektor material dasar naik 1,42%, infrastruktur tumbuh 1,23%, dan keuangan kinclong karena kenaikan 0,80%.

Papan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca Juga:
Bursa Asia Perkasa saat Negosiasi AS dan Tiongkok Belanjut

Phintraco Sekuritas menilai, secara teknikal, IHSG berhasil tembus resisten dinamis MA200 di level 7.133. Penguatan didukung sinyal positif dari Stochastic RSI yang membentuk golden cross dalam kondisi oversold.

Indikator MACD juga tunjukkan penyempitan negative slope, menguatkan indikasi momentum bullish jangka pendek.

"Dengan kondisi ini, kami perkirakan IHSG bergerak di kisaran 7.175–7.250 di sesi kedua hari ini," kutip riset Phintraco Sekuritas.

Beberapa saham yang naik signifikan hingga akhir sesi pertama:

  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR): Naik 6,93% ke level 2.930.
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO): Menguat 6,61% jadi 1.775.
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): Naik 6,37% ke posisi 1.420.

    Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Umat Buddha Kalimantan Timur berdoa agar pembangunan Nusantara lancar