Sebanyak 200 anggota baru HIPMI Jawa Timur dilantik dalam acara yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Jumat (17/1). Ahmad Salim Assegaf resmi menjadi Ketua Umum HIPMI Jatim periode 2024-2027. Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi organisasi dalam meningkatkan rasio pengusaha di Indonesia.
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyatakan harapannya agar kehadiran BPD HIPMI Jatim dapat membantu meningkatkan jumlah wirausahawan muda. Saat ini, rasio pengusaha nasional baru mencapai 3,8 persen dan dengan adanya BPD HIPMI Jatim diharapkan dapat meningkatkan angka tersebut, terutama di Jawa Timur.
Akbar menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI, pemerintah, BUMD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Jawa Timur memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar di Pulau Jawa dan kontribusinya sangat dominan secara nasional.
Ahmad Salim Assegaf, Ketua BPD HIPMI Jatim terpilih, berencana menjalankan program-program konkret untuk mencetak pengusaha muda di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Targetnya adalah mencetak 5.000 pengusaha muda dalam tiga tahun ke depan, naik dari jumlah saat ini yaitu 2.800 pengusaha.
Untuk mencapai target tersebut, HIPMI Jatim akan menggerakkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Mereka juga akan membangun bisnis matching dengan membuka akses bagi pengusaha muda ke pembiayaan, perizinan, dan perbankan sebagai upaya menghadapi tantangan ekonomi 2025 yang diprediksi penuh ketidakpastian.
Dengan dilantiknya ketua umum HIPMI Jatim periode 2024-2027 dan 200 anggota baru, diharapkan dapat membawa dampak positif pada peningkatan ekonomi nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News