Menteri Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa Hari Migran Internasional adalah momentum untuk memperkuat upaya perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
\”Saya berharap Hari Migran dapat menjadi momentum bagi kita untuk melakukan refleksi mendalam guna menemukan semangat terbaik dan solidaritas bersama untuk menjaga, melindungi, dan melayani pekerja migran kita,\” ungkap Menteri Karding setelah acara peringatan Hari Migran di sini pada hari Rabu.
Pada acara tersebut, Karding mengundang Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Migran Indonesia untuk berkolaborasi dalam memperkuat komitmen untuk meningkatkan layanan dan perlindungan bagi pekerja migran.
Ia menilai bahwa perusahaan penempatan harus meningkatkan ekosistem penempatan pekerja migran untuk meningkatkan layanan dan perlindungan pekerja migran.
Pada kesempatan yang sama, Karding juga menyampaikan ucapan terbaiknya kepada pekerja migran di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Migran.
\”Selamat Hari Migran ke-34 bagi kita semua. Semoga ini dapat menjadi momentum untuk melakukan perubahan mendasar untuk perlindungan dan layanan bagi pekerja migran,\” tegasnya.
Beliau berharap bahwa pekerja migran akan terus membuat bangsa ini bangga dan menggerakkan ekonomi nasional.
\”Kalian adalah orang-orang terbaik yang telah mengemban tanggung jawab di luar negeri. (Kalian) telah bekerja dan berjuang keras untuk mendukung keluarga dan membantu perekonomian di desa, di daerah, dan negara kita,\” tegas menteri.
Selain itu, Karding menekankan upaya kementeriannya dalam memberantas kelompok atau sindikat yang mengeksploitasi pekerja migran dengan mengirim mereka ke luar negeri secara ilegal.
\”Salah satu program quick win kami adalah membentuk tim reaksi cepat. Kami berharap tim ini dapat mencegah dan menggagalkan keberangkatan yang tidak sesuai prosedur,\” ujarnya.
Berita terkait: Pemerintah akan memperketat pengawasan rekrutmen pekerja migran
Berita terkait: Empat kementerian tandatangani MoU untuk menangani masalah pekerja migran
Berita terkait: Kementerian P2MI akan melibatkan desa-desa dalam pemantauan pekerja migran
Penerjemah: Katriana, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024