Deputi Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan di sini pada hari Rabu bahwa sumbangan simulator laparoskopi dari Iran kepada Indonesia merupakan bentuk investasi dalam bidang kesehatan nasional.
\”Simulator ini akan memberdayakan para profesional medis, peneliti, praktisi yang berdedikasi untuk mendorong batas-batas apa yang mungkin dilakukan melalui operasi laparoskopi,\” tambahnya.
Beliau mengatakan bahwa laparoskopi telah merevolusi bidang bedah karena menawarkan solusi invasif minimal yang mengakibatkan waktu pemulihan yang lebih singkat, nyeri yang berkurang, dan hasil yang lebih baik secara keseluruhan bagi pasien.
Laparoskopi digunakan untuk operasi abdomen, seperti pengangkatan tumor, apendisitis, atau bahkan operasi kehamilan, kata wakil menteri. Kemajuan teknik laparoskopi dapat meningkatkan kualitas perawatan, serta memastikan bahwa sistem kesehatan tetap menjadi yang terdepan dengan langkah-langkah inovatif.
\”Manfaat teknologi ini meluas jauh di luar ruang operasi. Ini menyentuh kehidupan banyak pasien dan keluarga mereka, memberikan mereka harapan dan penyembuhan yang layak,\” tambahnya.
Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Iran atas dukungan dan kolaborasinya yang teguh dalam bidang medis.
\”Atas nama rakyat Indonesia, saya menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada Yang Mulia Bapak Sayyid Ebrahim Raisi, presiden sebelumnya Republik Islam Iran, atas sumbangan simulator operasi laparoskopi ini kepada Yang Mulia Bapak Joko Widodo,\” katanya.
Beliau mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Raisi, kolaborasi antara kedua negara telah berkontribusi pada sektor kesehatan Indonesia. Beliau juga berbelasungkawa atas kehilangan presiden dan menteri Iran dalam kecelakaan helikopter awal tahun ini.
Harbuwono menyatakan harapannya bahwa di bawah kepemimpinan presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, kolaborasi ini dapat diperjuangkan lebih jauh untuk membawa perkembangan yang lebih signifikan.
Berita terkait: Pertemuan Pemimpin Indonesia-Singapura membahas investasi rumah sakit
Berita terkait: Investasi kesehatan mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN: menteri Indonesia
Berita terkait: Sekarang saat yang tepat untuk berinvestasi di sektor kesehatan: menteri kesehatan Indonesia
Reporter: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024