Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Telemedicine Seputar Kepulauan Madura (Telesapa Madura) untuk meningkatkan layanan kesehatan bergerak di kepulauan.
"Telesapa Madura merupkan solusi inovatif untuk membangun sistem rujukan dan menyediakan infrastruktur jaringan internet stabil serta cepat di puskesmas," kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Sabtu.
Inovasi ini akan diuji coba di dua kecamatan di Pulau Sapudi, yaitu Nonggunong dan Gayam, yang juga jadi fokus tim Layanan Kesehatan Bergerak (Yankes) pada 5-8 Juli 2025.
Telesapa Madura menawarkan layanan konsultasi jarak jauh antar fasilitas kesehatan primer dan sekunder sekaligus mendukung penguatan Sistem Informasi Rujukan Terpadu (Sisrute).
Sejak diluncurkan tahun 2019 oleh Khofifah, program layanan kesehatan bergerak kini sudah menjangkau lebih dari 13 ribu orang di pulau-pulau seperti Sapeken, Pagerungan, Masalembu, Sapudi, Kangean, Gili Genting, Gili Ketapang, dan Raas.
"Angka harapan hidup masyarakat meningkat, misalnya pada orang yang sembuh dari katarak atau penyakit mata lainnya," ujarnya.
Tim Yankes Bergerak yang dikirim ke Pulau Sapudi berjumlah 52 orang, termasuk tenaga kesehatan dari rumah sakit milik Pemprov Jatim, pemkab, dan instansi pendukung lain.
Mereka akan memberikan layanan kesehatan di Puskesmas Gayam dan Nonggunong untuk 291 pasien, meliputi 72 kasus mata, 20 kasus THT, 41 kasus bedah, 72 kasus kesehatan tradisional, 26 kasus TBC, 23 kasus kesehatan jiwa, 18 ibu hamil KEK, dan 19 kasus stunting.
Khofifah menekankan bahwa layanan kesehatan harus berjalan optimal, dan bila diperlukan, tim tambahan harus dikirim untuk memastikan semua tugas layanan selesai.
Dia juga menyoroti pentingnya menjangkau masyarakat yang belum terdaftar, yang kesulitan mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial karena tidak punya dokumen seperti KIS, KIP, atau KKS.
"PR kita adalah menjangkau mereka yang belum terdaftar, terutama di pulau dan daerah tertinggal," tegasnya.
Berita terkait: Penanganan pandemi terkendali telah bantu cegah gelombang baru: Menteri
Berita terkait: Kementerian tambah layanan pickup mandiri untuk pengguna telemedicine
Penerjemah: Willi Irawan, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025