Gerakan I-Day: Menteri Yakin Capai Swasembada Pangan Tahun Ini

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia siap mencapai swasembada pangan tahun ini, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan negara.

“Di Hari Kemerdekaan ini, kita harus manfaatkan momen untuk lompatan besar di semua komoditas, terutama pangan. Insya Allah, tahun ini kita bisa capai swasembada pangan,” ujarnya dalam upacara HUT RI di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, target ini tercapai berkat dukungan Presiden Prabowo Subianto serta kerja keras seluruh jajaran kementerian dan petani di lapangan.

Sulaiman menyatakan, pada September 2025 nanti, produksi beras nasional diproyeksikan surplus 4,86 juta ton. Stok beras di Bulog juga sudah mencapai 4,2 juta ton.

Angka ini tertinggi dalam sejarah Indonesia merdeka. Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) naik 122 persen, melebihi target pemerintah, tambahnya.

Berita terkait: RI pemimpin produksi beras di Asia Tenggara: menteri

Kementerian juga berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), nilai audit terbaik, dari BPK, setelah sebelumnya memegang Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Reformasi birokrasi di Kementan juga mencatat lompatan signifikan dari 79,64 menjadi 85,12.

Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK pun meningkat dari 66,79 ke 74,46.

“Prestasi ini diakui berbagai lembaga internasional, termasuk USDA, FAO, dan BPS,” kata Sulaiman.

Selain menjaga ketahanan pangan domestik, Indonesia juga berkontribusi bagi stabilitas pangan global, lanjutnya.

Sulaiman menjelaskan, sejak Januari 2025, Indonesia berhenti impor beras, memengaruhi harga global yang turun dari USD460 ke USD370 per ton.

“Petani Indonesia tidak hanya tingkatkan kesejahteraan bangsa, tapi juga jaga stabilitas pangan dunia,” tegasnya.

Menurut dia, Indonesia berada di jalur benar untuk jadi negara mandiri pangan.

“Tanpa pangan, negara bisa kacau. Dengan swasembada, bangsa ini berdiri tegak. Inilah makna kemandirian sejati yang akan kita raih tahun ini,” paparnya.

MEMBACA  Industri Kreatif Penggerak Pertumbuhan Ekkonomi Indonesia: Menteri

Berita terkait: Presiden Prabowo janji lindungi perdagangan beras dari manipulasi pasar

Penerjemah: Muhamad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025