Menjelang acara lari PLN Electric Run 2025 pada Minggu (2/11), PLN dan Harian Kompas sudah memastikan semua persiapan akhir lewat konferensi pers di Studio 5 XXI Agora Mall, Jumat (31/10). Acara tahunan ini punya tema “Recharge as One” yang ajak masyarakat untuk lari bersama dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan energi.
Menurut Sekretaris Perusahaan PLN, Yuliandra Syahrial Nurdin, kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk kurangi emisi karbon dan capai target Net Zero Emission di tahun 2060. “Kami ingin setiap langkah peserta jadi simbol kesadaran untuk jaga bumi lewat energi bersih,” jelasnya.
Lewat acara ini, PLN menargetkan bisa cegah 21.812 kilogram emisi CO₂. Emisi yang berhasil dihindari ini akan dikonversi jadi nilai sosial, salah satunya dengan dukung energi terbarukan di sektor pertanian, seperti bagi-bagi mesin penggiling padi listrik ke kelompok tani. Tahun ini, PLN juga mengajukan sertifikasi Energi Management Indonesia (EMI) sebagai bukti keseriusan mereka dalam kelola limbah dan upaya carbon offset selama acara.
Semua kebutuhan listrik untuk acara ini akan disuplai dari sumber energi bersih, seperti PLTS Mobile dan Genset Hidrogen, berkat kerjasama dengan PLN Icon Plus dan Nusantara Power. Selain itu, suplai listrik utamanya pakai Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN UID Banten, yang jamin acara ini bebas emisi dari awal sampai selesai.
Antusiasme masyarakat untuk ikut acara ini juga terus naik. VP Niaga PLN, Revanny Yudhistira, menyebutkan panitia menyediakan 7.500 slot peserta yang langsung ludes terjual.
“Pesertanya datang dari berbagai macam latar belakang — mulai dari pelajar, komunitas, keluarga, sampai karyawan PLN. Semuanya ikut dengan semangat yang sama untuk dukung energi hijau,” ujarnya.