Kamis, 3 Juli 2025 – 22:46 WIB
VIVA, Jakarta – Penyakit penumpukan lemak berlebihan atau obesitas bukan masalah baru di Indonesia. Tapi, trennya terus naik signifikan tiap tahun.
Baca Juga:
Menkes Ungkap 500 Ribu Orang Meninggal Tiap Tahun di RI karena Penyakit Jantung dan Stroke
Prevalensi obesitas pada dewasa di Indonesia mencapai 21,8% di 2018, lalu naik jadi 28,7% di 2023.
Obesitas bisa picu banyak masalah, seperti:
- Naiknya trigliserida & turunnya kolesterol HDL
- Tekanan darah tinggi
Baca Juga:
Dari Paris ke Pelayanan Publik, Inspirasi Gaya Hidup Prof. Soemitro untuk Generasi MudaDi dunia kerja, obesitas bisa ganggu produktivitas (brain fog) dan sebabkan penyakit penyerta seperti sindrom metabolik. Makanya, penting untuk cegah & atasi obesitas dengan solusi tepat.
Pemicu obesitas pada karyawan bisa karena stres, gaya hidup kurang gerak (sedentary), pola makan buruk, atau konsumsi makanan tinggi kalori, gula, dan minyak.
Cara Atasi Obesitas:
✔ Health Check-Up Berkala: Deteksi risiko obesitas sejak dini.
✔ Edukasi Gizi: Seminar tentang manajemen berat badan & gizi seimbang.
✔ Program Penurunan Berat Badan: Didampingi ahli gizi, seperti Weight Loss Program.LIGHT Group lewat LIGHTcoach Corporate Wellness Program udah bantu ratusan pekerja turunkan berat badan & jadi lebih sehat.
Anna Yesito Wibowo, Chief Marketing Officer, jelasin program ini dirancang khusus buat perusahaan hadapi tantangan obesitas di kalangan karyawan.
Programnya gabungin Wellness dan Weight Loss Program, hasil pengembangan dari LIGHThouse—weight control center berpengalaman 21 tahun.
Hasilnya, program ini bisa turunkan berat badan 3,5x lebih efektif dengan pendampingan ahli gizi selama 90 hari.
"Program ini beri solusi nyata buat ciptakan lingkungan kerja lebih sehat & produktif," kata Anna.
Pendekatannya juga dukung kesehatan mental dan ubah gaya hidup jangka panjang.
“Ini jawaban atas tantangan produktivitas turun akibat obesitas & risiko penyakit turunan,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Ada beberapa cara tepat untuk tingkatkan produktivitas dengan atasi obesitas.