Jakarta, VIVA – Banyak berita seru dari dunia sepak bola lagi ramai dibaca sama penggemar VIVA, terutama di kanal Bola mereka.
Sepanjang hari Rabu, 19 November 2025, berita tentang FIFA yang ungkap 3 orang terlibat dalam pemalsuan dokumen buat naturalisasi pemain Timnas Malaysia, sampai pelatih Persib yang bilang timnya mungkin main dengan keadaan tidak lengkap karena beberapa pemain penting tidak bisa turun nanti lawan Dewa United, jadi yang paling banyak dibaca di VIVA Bola.
Pelatih Bojan Hodak ngasih tau bahwa timnya kemungkinan besar turun dengan kondisi tidak lengkap. Itu karena ada beberapa pemain utama yang absen jelang duel melawan Dewa United di lanjutan Super League 2025-2026, laga ke-13 yang bakal dimainin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 21 November 2025.
Hodak jelasin kalo Adam Alis hampir pasti bakal istirahat selama satu atau dua pertandingan buat pulihkan cedera di kaki kirinya. Cedera itu didapet waktu dia main lawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, pada 6 November 2025.
Piala Dunia 2026 makin rame aja. Lima negara dari Eropa udah resmi nambahin daftar tim yang bakal tampil di ajang besar empat tahun sekali ini. Timnas Spanyol, Timnas Belgia, Austria, Skotlandia, sama Swiss udah pastikan tiket mereka setelah tampil bagus banget di laga kualifikasi, dengan momen-momen dramatis dan penampilan yang luar biasa.
Skotlandia Akhirin Penantian 28 Tahun. Skotlandia jadi salah satu cerita paling mengharukan di babak kualifikasi. Gol dramatis dari Kieran Tierney di detik-detik terakhir laga memastikan mereka kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Sorak-sorai fans Skotlandia pecah, akhiri rasa kangen hampir tiga dekade buat tampil di panggung terbesar sepak bola.
Sepanjang hari Selasa, 18 November 2025, artikel tentang Timnas Bolivia yang masih ada peluang lolos ke Piala Dunia 2026 walaupun udah kalah 10 kali selama babak kualifikasi, sampai peringkat Timnas Indonesia di FIFA yang turun jauh, juga jadi trending di VIVA Bola.
Halaman Selanjutnya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, negasin bahwa proses cari pelatih baru buat Timnas Indonesia tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Dia nilai, kejadian-kejadian beberapa waktu terakhir ini bikin federasi harus lebih hati-hati sebelum ambil keputusan penting.