Endang Astuty, Nakhoda Kapal KM Kelud, Wanita Pemberani dari Bekasi, Berbicara tentang Kriteria Suami Ideal

Seorang wanita bernama Endang Astuty (33) menjadi sorotan saat melakukan apel pengecekan tiket penumpang di KM Kelud yang sedang berlayar dari Tanjungpriok, Jakarta Utara, menuju Batam, Kepulauan Riau. Endang merupakan satu-satunya wanita di antara jajaran perwira deck kapal tersebut. Dia dan rekan-rekannya mengenakan seragam putih dengan pangkat yang terpampang di bahu. Endang memiliki sertifikat ANT II dan berencana untuk melanjutkan pendidikan guna mendapatkan ANT I dalam waktu dekat. Seorang perwira kapal dengan keahlian ANT I dapat diplot sebagai nakhoda, posisi tertinggi di kapal. Meskipun ramah dan mudah tersenyum, wajah Endang juga menunjukkan ketegasan. Sebagai mualim 2, Endang bertugas membaca navigasi di bawah perintah nakhoda dari pukul 24.00 hingga 04.00 WIB. Wanita berjilbab hitam ini berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dan memiliki motivasi menjadi pelaut seperti orang tua dan kakak-kakaknya. Endang mengaku terinspirasi oleh penghasilan yang lebih tinggi yang biasanya didapatkan oleh para pelaut.

MEMBACA  Lebih dari 200 orang meninggal sejak gempa tahun baru Jepang. 7 di antaranya meninggal di tempat penampungan.