memuat…
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo (rompi hitam) bersama Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun (jaket putih) dan Pejabat Utama (PJU) Polres Sukabumi Kota, saat berada di TKP duel antar pelajar. Foto/Dharmawan H/MPI
SUKABUMI – Seorang pelajar SMP di Sukabumi tewas usai berduel dengan pelajar lain. Korban dibawa oleh temannya ke RS Betha Medika sudah dalam keadaan tidak bernyawa yang kemudian ditinggalkan begitu saja.
KBO Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Agus Israwan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian tersebut terjadi di Kampung Lebak muncang RT 39/19, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (9/2/2024).
“Kejadiannya sekira pukul 17.30 WIB, korban berinisial MRA dulu sempat sekolah di salah satu SMP Negeri di wilayah Gunungguruh, yang kini mengikuti pendidikan kesetaraan Paket B,” ujar Agus kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (11/2/2024).
Untuk kronologinya, lanjut Agus, kedua kelompok pelajar melakukan komunikasi melalui media sosial, janjian di suatu tempat untuk melakukan duel satu lawan satu. Kelompok sekolah korban menamakan diri Bastard sedangkan kelompok lawan namanya Zumad.
“Akhirnya terjadilah duel 1 vs 1, ketika itu dari pihak korban membawa pisau dapur sedangkan pelaku membawa celurit. Akhirnya korban kalah (duel) dan mengalami luka pada bagian paha dan bagian pelipis kiri. Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah,” ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, awalnya korban sempat dibawa ke RS Betha Medika namun sudah tidak bernyawa, yang akhirnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et repertum atas kematiannya.
“Langkah kepolisian dengan mencari barang bukti, saksi-saksi dan secepat mungkin melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi. Diperkirakan ada 4 orang yang terlibat,” ujar Agus.
(hri)