Kabupaten Bogor (ANTARA) – Menanggapi seruan untuk mengundurkan diri menyusul protes di seluruh negeri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dia hanya akan mengikuti keputusan presiden.
“Mengenai isu apa pun tentang kapolri, keputusanya ada didalam prerogatif presiden. Saya seorang prajurit, akan siap untuk semua kemungkinan kapan saja,” ujarnya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di sini pada Sabtu.
Jenderal Listyo menekankan bahwa fokus utamanya tetap pada menjalankan arahan presiden untuk memulihkan keamanan. Dia mencatat bahwa situasi saat ini memerlukan tindakan cepat dan tegas dari aparat keamanan untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut.
“Arahan presiden jelas: TNI dan polisi harus merespons dengan tegas setiap tindakan yang mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa meskipun polisi berkomitmen untuk melindungi hak konstitusional warga atas kebebasan berekspresi berdasarkan UU No. 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, ada garis jelas antara unjuk rasa damai dan tindak pidana.
“Setiap tindakan yang mengakibatkan perusakan atau pembakaran harus dicegah oleh penegak hukum,” tegasnya.
Berita terkait: Prabowo perintahkan Polri dan TNI bertindak tegas terhadap kerusuhan anarkis
Kapolri juga mengulangi bahwa polisi bertindak secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan publik.
Gelombang baru protes meletus pada Jumat (29 Agustus) di beberapa kota Indonesia setelah meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, yang ditabrak dan tewas oleh kendaraan taktis polisi selama unjuk rasa di dekat Kompleks Parlemen Jakarta sehari sebelumnya.
Unjuk rasa pada Jumat di Jakarta berpusat di Kompleks Parlemen di Jakarta Pusat dan Markas Besar Polisi Metro Jaya di Jakarta Selatan. Protes juga menyebar ke Bandung, Surakarta, Yogyakarta, dan Makassar.
Menjelang malam, banyak protes bereskalasi menjadi kekerasan. Perusak merusak fasilitas umum, sementara di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Mataram (Nusa Tenggara Barat), gedung parlemen setempat dilaporkan dibakar.
Berita terkait: Pengecer Jakarta dukung pemerintah untuk amankan mal di tengah protes
Berita terkait: Sebanyak 315 personel siaga di Soekarno-Hatta untuk cegah gangguan
Penerjemah: Fikri Setiawan, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025