Di Balik Dinding SMK Kudus Ini, Omzet Rp7 Miliar per Tahun Dihasilkan oleh Tangan-Tangan Terampil Siswa

Di Balik Tembok SMK di Kudus Ini, Omzet Rp7 Miliar per Tahun Lahir dari Tangan Siswa SMK

loading…

Produk yang dibuat siswa punyai kualitas setara dengan industri top, membuka peluang besar untuk pasar ekspor. Foto: ist

KUDUS – Jangan bayangkan SMK cuma tempat belajar teori dan praktek sederhana. Di Kudus, Jawa Tengah, ada perubahan besar di SMK NU Ma’arif.

Di sini, ruang praktek berubah jadi pabrik sungguhan. Hasilnya bukan cuma lulusan terampil, tapi juga omzet luar biasa sampai Rp7 miliar tiap tahun.

Ini bukan cerita fiksi. Ini nyata dari program Teaching Factory, di mana siswa nggak cuma ngerjain tugas sekolah, tapi juga nangani pesanan nyata dari industri logam. Dari tangan mereka, produk-produk berkualitas lahir, memenuhi standar industri, dan laku di pasar. Hasilnya nggak cuma buat biaya sekolah, tapi juga kasih beasiswa buat siswa.

Di balik sukses ini, ada kerjasama besar antara Djarum Foundation dan SMBC Indonesia lewat program Daya. Mereka nggak cuma kasih bantuan, tapi bangun ekosistem lengkap. Sejak 2019, dana disalurkan buat infrastruktur internasional dan tingkatkan kemampuan guru.

Hasilnya? Dalam kurang dari 6 tahun, pabrik di sekolah ini bisa hasilkan 425 lulusan kompeten tiap tahun, dengan 85% langsung terserap di dunia kerja.

MEMBACA  Perahu Kecil Diperdagangkan oleh Penyelundup di Kota Jerman Essen