Dewan Ulama Indonesia Mendesak Anggota DPR Hormati Hak Warga Negara

Jakarta (ANTARA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengimbau semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk bertindak penuh tanggung jawab kepada masyarakat dan jangan menyampaikan ujaran kebencian.

“Perwakilan MUI berharap agar anggota DPR tidak mengucapkan atau mengangkat hal-hal yang dapat menyinggung masyarakat,” ujar Masduki Baidlowi, Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi MUI, pada hari Jumat.

Ia mengatakan bahwa masyarakat saat ini sedang menghadapi kesulitan ekonomi, sehingga anggota DPR, sebagai wakil rakyat, harus mengerti dan melindungi seluruh warga.

“Masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi dan susah mencari pekerjaan. Mereka berjuang menghadapi banyak tantangan. Karena itu, sebagai lembaga yang mewakili orang banyak, DPR harus benar-benar memahami kesulitan mereka,” katanya.

Baidlowi juga menekankan agar para anggota dewan menghindari pernyataan atau tindakan apa pun yang mungkin menyinggung perasaan publik.

Demonstrasi besar-besaran di beberapa daerah di Indonesia yang menuntut reformasi dari DPR telah memakan satu korban jiwa dan melukai seorang lainnya pada Kamis (28 Agustus).

Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan lapis baja polisi, sementara pengemudi lain, Moh Umar Amarudin, masih menjalani perawatan.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan komitmen DPR untuk terus memperbaiki diri dengan mendengarkan aspirasi rakyat, menyusul demonstrasi di depan Gedung DPR dalam beberapa hari terakhir.

Ia juga meminta maaf atas kemungkinan kekurangan DPR dalam menjalankan tugasnya.

“Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR, kami mohon maaf jika belum dapat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sepenuhnya. DPR akan terus memperbaiki diri dengan mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan resmi melalui pesan video yang diterima pada Jumat.

MEMBACA  Ringkasan Drama TV Indonesia Mencintaimu Sekali Lagi Eps 155: Elvira Menyelamatkan Emil

Maharani juga menekankan komitmen DPR untuk memungkinkan komunikasi yang sehat dengan masyarakat.

Berita terkait: Menteri dan Kapolri berdoa untuk pengemudi ojol Affan Kurniawan setelah tragedi
Berita terkait: Pemerintah selidiki kematian pengemudi ojol dalam bentrokan protes Jakarta
Berita terkait: Kapolri pastikan penyelidikan usai protes berujung kekerasan

Penerjemah: Lintang Budiyanti Prameswari, Katriana
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025