loading…
Sebanyak 22 Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) mendapt penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mutasi Polri pada Selasa, 24 Juni 2025. Foto/Dok BNN
JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 702 personel, termasuk perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri pada 24 Juni 2025. Dari jumlah itu, 22 Kombes Pol ditempatkan di BNN.
Mutasi ini diatur dalam lima surat telegram (ST) dengan nomor ST/1421/VI/KEP./2025 hingga ST/1425/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025 dan ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri menyebut mutasi ini bagian dari dinamika organisasi untuk tingkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
“Mutasi jabatan adalah proses wajar dalam organisasi sebagai upaya penyegaran, pengembangan karir, dan penuhi kebutuhan organisasi. Ini jadi bukti komitmen Polri untuk jaga profesionalisme dalam melayani masyarakat,” ujar Trunoyudo, Rabu (25/6/2025).
Tak hanya laki-laki, polisi wanita (polwan) juga ikut dimutasi, beberapa bahkan ditunjuk sebagai Kapolres.
“Penempatan polwan di jabatan Kapolres menunjukkan Polri mendukung kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa diskriminasi gender,” tambahnya.
Polri bertekad terus tingkatkan kualitas SDM dan struktur organisasi untuk hadapi tantangan dengan lebih adaptif.
Dari 702 personel, 534 mengalami promosi atau perpindahan setara (flat), termasuk 5 Irjen Pol (IB), 7 Brigjen Pol (IIA), dan 321 Kombes Pol (IIB).
Sebanyak 23 polwan ditugaskan di posisi strategis, 3 di antaranya sebagai Kapolres:
– AKBP Dewiana Syamsu Indyasari (Kapolres Sragen, Polda Jateng)
– AKBP Marieta Dwi Ardhini (Kapolres Sumbawa, Polda NTB)
– AKBP Devi Ariantari (Kapolres Landak, Polda Kalbar)
Selain promosi, ada juga penugasan khusus (83 personel), selesai penugasan (6 personel), pengukuhan jabatan (12 personel), dan pensiun (61 personel).