Danau Toba dalam Bahaya: UNESCO Serukan Peningkatan Kesadaran Publik

Medan, Sumatera Utara (ANTARA) – Tim penilai UNESCO untuk Toba Caldera Geopark menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat tentang nilai geologis dan budaya Danau Toba untuk mendukung perlindungannya.

“Kesadaran ini kunci untuk melestarikan Toba Caldera,” kata Jose Brilha, penilai Toba Caldera Geopark, kepada siswa SMK Negeri 1 Simanindo, Kabupaten Samosir, menurut pernyataan tertulis yang diterima Kamis.

Dia menekankan bahwa generasi muda di tujuh kabupaten sekitar Danau Toba di Sumatera Utara harus sadar bahwa mereka tinggal dekat dengan danau vulkanik terbesar di dunia. Toba Caldera Geopark adalah warisan geologi, alam, dan budaya yang unik.

Danau Toba, yang berada di dalam geopark, membentang sepanjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, mencakup tujuh kabupaten: Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, dan Dairi.

“Kalian harus tahu bahwa Danau Toba ada di setiap buku geologi dan dikenal di seluruh dunia. Kalian tinggal di sana, di tempat istimewa. Kalian harus menjaganya dan mewariskannya ke generasi berikutnya,” tegasnya.

Bersama penilai UNESCO lainnya, Jeon Yong Mun, Brilha juga mengunjungi Batu Siallagan, cagar budaya di tepi Danau Toba; Kampung Ulos Huta Raja, yang menyimpan banyak situs budaya Batak; dan Pusat Informasi Geopark Toba Caldera di Desa Sigulati, Kabupaten Samosir.

“Kami terkesan dengan sejarah yang disampaikan pengelola geosite. Kami juga memberi masukan, termasuk tentang papan informasi,” ujarnya.

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) menyatakan bahwa revalidasi status Toba Caldera Geopark dilakukan pada 21–25 Juli 2025.

Dalam pertemuan Dewan Geopark Global UNESCO di Maroko pada 4 dan 5 September 2023, Toba Caldera Geopark dapat kartu kuning dari UNESCO karena tidak memenuhi beberapa kriteria.

MEMBACA  Justin Hubner Terluka Kepala dan Harus Dibawa ke Rumah Sakit

BP TCUGGp diminta untuk melakukan perbaikan sebelum revalidasi berikutnya.

Berita terkait: Indonesia rencana kembangkan Danau Toba dengan melibatkan masyarakat lokal
Berita terkait: Geopark Danau Toba targetkan dapat kartu hijau UNESCO lagi

Penerjemah: M Said, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025