Dampak Buruk Eksploitasi Nikel terhadap Manusia dan Bumi

memuat…

5 Malapetaka besar dari eksploitasi nikel. FOTO/ DAILY

BEIJING – Dalam Debat Cawapres ke-4 pada MInggu (21/1/2024), penambangan nikel disuarakan dalam debat tersebut. Alih-alih menyelamatkan Bumi dari perubahan iklim justru eksploitasi nikel bisa jadi malapetaka. Limbah yang dihasilkan oleh eksploitasi nikel dapat menjadi ancaman serius bagi manusia dan bumi.

Menurut laporan dari Science Alert, limbah cair yang dihasilkan oleh penambangan nikel dapat berupa air bekas pencucian bijih nikel, air limbah proses pengolahan nikel, dan air hujan yang tercampur dengan limbah nikel.

Limbah cair nikel ini memiliki potensi untuk mencemari air sungai, danau, dan laut. Pencemaran ini akan memberikan dampak negatif bagi ekosistem perairan, termasuk ikan, udang, dan tumbuhan air.

Limbah padat nikel dapat berupa ampas nikel, terak nikel, dan tanah bekas tambang. Limbah padat ini dapat menyebabkan pencemaran tanah dan udara.

Pencemaran tanah akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman dan hewan yang hidup di dalamnya. Pencemaran udara akan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Limbah gas nikel dapat berupa gas sulfur dioksida, gas nitrogen oksida, dan gas hidrogen sulfida. Limbah gas ini dapat menyebabkan polusi udara, yang akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta penyakit pernapasan.

Berikut adalah beberapa dampak bahaya limbah nikel terhadap lingkungan:

1. Pencemaran air

Limbah nikel dapat menyebabkan pencemaran air sungai, danau, dan laut. Pencemaran ini akan memberikan dampak negatif bagi ekosistem perairan, termasuk ikan, udang, dan tumbuhan air.

Ikan dan udang yang hidup di perairan yang tercemar nikel dapat mengalami kerusakan organ dan bahkan kematian. Tumbuhan air juga dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

MEMBACA  Elon Musk’s xAI mendapatkan dukungan baru dari Andreessen Horowitz, Sequoia, dan Tribe

2. Pencemaran tanah

Limbah padat nikel dapat menyebabkan pencemaran tanah. Pencemaran tanah akan berdampak negatif terhadap tanaman dan hewan yang hidup di dalamnya.

Tanaman yang tumbuh di tanah yang tercemar nikel dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, bahkan kematian. Hewan yang hidup di tanah yang tercemar nikel juga dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan kematian.

3. Polusi udara

Limbah gas nikel dapat menyebabkan polusi udara. Polusi udara akan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta penyakit pernapasan.

4. Kerusakan lahan

Kegiatan penambangan nikel dapat menyebabkan kerusakan lahan. Lahan yang telah ditambang akan menjadi gundul dan tidak produktif. Kerusakan lahan ini akan berdampak negatif terhadap ekosistem dan ekonomi masyarakat.

5. Kehilangan keanekaragaman hayati

Kegiatan penambangan nikel dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitar area tambang dapat mati atau pindah tempat.

Hilangnya keanekaragaman hayati ini akan berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem.

(wbs)