loading…
Anomali Gravitasi Berdampak pada Bumi . FOTO/EOS
JAKARTA – Anomali gravitasi mungkin terdengar dramatis, tapi menurut definisi dari EBSCO, ini sebenarnya tentang “penyimpangan dalam pengukuran gravitasi yang diperkirakan terjadi di suatu lokasi di Bumi.”
BACA JUGA – Jakarta, Kota Metropolitan dengan Intensitas Gravitasi Data Terbesar
Seperti dilaporkan Indy100, anomali ini dipengaruhi oleh variasi kepadatan batuan di bawah permukaan – dan para ahli dari Prancis telah menemukan “sinyal gravitasi yang tidak biasa” yang terjadi di atas Samudra Atlantik pada awal tahun 2007.
Dengan menggunakan data dari satelit NASA, Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE), tim peneliti menulis dalam kesimpulan mereka: “Kami telah mengidentifikasi sinyal gradien gravitasi skala besar yang anomali di Samudra Atlantik timur, puncaknya pada awal 2007, yang tidak bisa sepenuhnya dijelaskan oleh sumber air permukaan ataupun aliran fluida di inti Bumi.”
Para ahli mengatakan sinyal itu terjadi antara 2006 dan 2008 dan mencakup area seluas 7.000 kilometer. Mereka juga mencatat bahwa sekitar waktu yang sama dengan anomali ini, sebuah sentakan “yang jelas” “diamati di wilayah yang sama dengan menggunakan data magnetik dari satelit”.