tunggu sebentar…
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 702 personel, termasuk perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri pada Selasa, 24 Juni 2025. Foto/Dok Polri
JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar terhadap 702 personel Polri, yang mencakup perwira tinggi, menengah, dan PNS pada 24 Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 10 orang berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau Bintang 2.
Mutasi ini diatur dalam lima surat telegram (ST) bernomor ST/1421/VI/KEP./2025 hingga ST/1425/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025 dan ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi untuk meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Baca juga: Kapolri Mutasi 702 Personel Jelang Hari Bhayangkara, Wakapolri Baru Belum Ada
“Mutasi jabatan adalah proses alamiah dalam organisasi untuk penyegaran, pengembangan karier, serta memenuhi kebutuhan organisasi. Ini juga jadi bukti komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan pelayanan ke masyarakat,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Dalam mutasi ini, Kapolri tak hanya memindahkan polisi pria, tapi juga polwan yang dipercaya menjabat sebagai Kapolres.
“Penempatan polwan di posisi Kapolres menunjukkan Polri mendukung kesetaraan dan profesionalisme berdasarkan kompetensi, tanpa melihat gender,” jelasnya.
Baca juga: Mutasi Polri: 2 Kapolres dan 5 Pejabat Polda Jambi Diganti