Contoh Sukses Kemandirian Pangan Lapas Warungkiara: Panen Melimpah Anggur dan Terong

Kamis, 9 Oktober 2025 – 17:45 WIB

Sukabumi – Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas), Tatan Dirsan Atmaja, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Warungkiara di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 1 Oktober 2025.

Dalam kunjunganya tersebut, Tatan meninjau secara langsung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menjadi pusat kegiatan produktif bagi para warga binaan Lapas Warungkiara. Di lokasi ini, beliau ikut menanam bibit tomat dan terong sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian di dalam lapas.

Tidak hanya menanam, Tatan juga berkesempatan untuk memanen buah anggur dan terong ungu yang merupakan hasil dari kerja keras warga binaan yang aktif dalam program ketahanan pangan.

Aktivitas ini menjadi bukti nyata atas keberhasilan program pembinaan yang dijalankan Lapas Warungkiara. Hal ini juga memperlihatkan bahwa lahan asimilasi dapat dikelola secara produktif dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Setelah peninjauan, Tatan bersama petugas dan warga binaan melaksanakan salat Asar berjamaah di area lapas. Pada kesempatan itu, dia menyampaikan pesan agar warga binaan tetap menjaga keimanan, kedisiplinan, dan semangat untuk belajar. Dia juga menekankan pentingnya memanfaatkan masa pembinaan untuk kegiatan produktif seperti usaha mikro dan pertanian, yang bisa menjadi bekal berharga saat nanti kembali ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Ditjenpas.

“Kedatangan Bapak Tatan memberikan semangat baru bagi kami dan warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, terutama di bidang ketahanan pangan yang menjadi program unggulan Lapas Warungkiara,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025.

MEMBACA  HSBC Pertimbangkan Perintah Kembali ke Kantor 3 Hari Seminggu untuk Semua Staf (Tata letak bersih dan profesional, tanpa tambahan teks atau komentar.)

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pimpinan Ditjenpas dengan jajaran lapas, tetapi juga menguatkan komitmen Lapas Warungkiara dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan pertanian dan UMKM di lingkungan lapas, pembinaan warga binaan diharapkan semakin berorientasi pada produktivitas, kemandirian, dan nilai manfaat bagi sosial.

Baca Juga:
Anindya Bakrie Usung Stabilitas Indonesia Hadapi Tantangan Global di Forum CEO Roundtable New York
Paket Stimulus Ekonomi Dinilai Berpihak ke Petani dan Jaga Ketahanan Pangan Nasional
Dukung Asta Cita, Sultan DPD Pacu Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Daerah

41 Napi High Risk Digiring ke Nusakambangan

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) kembali memindahkan narapidana berisiko tinggi (high risk) ke Nusakambangan, Jawa Tengah.

VIVA.co.id | 1 Oktober 2025