Kamis, 26 Juni 2025 – 09:55 WIB
Cirebon, VIVA – Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dari Kota Cirebon, Dzakiya Sakhi Dayanti, siswi SMAN 1 Kota Cirebon, harus kecewa karena gagal berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, dia seharusnya berangkat sehari sebelum seleksi tingkat nasional, Rabu 25 Juni 2025.
Baca Juga:
Penampakan Megawati Diapit Prabowo dan Gibran Saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Cirebon, Alfas Muharomi, mengatakan kegagalan Dzakiya ikut seleksi nasional disebabkan oleh surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tentang kondisi kesehatan gigi.
“Keputusan BPIP, alasannya terkait gigi,” kata Alfas, Kamis 26 Juni 2025.
Baca Juga:
Bisa Hempas Bau Mulut: 5 Tips Efektif Merawat Gigi agar Tetap Sehat dan Kuat
Pengukuhan Paskibraka. (Foto ilustrasi)
Foto: VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)
Alfas juga menyayangkan surat edaran itu yang menurutnya terlalu mendadak. Padahal, Dzakiya sudah dilepas resmi oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, dalam upacara pelepasan di Balaikota Cirebon.
“Memang ada aturannya, tapi informasinya terlalu dadakan,” tambahnya.
Dari keluarga, ibunya, Tanti Sofianti, bilang Dzakiya sempat shock setelah dapat kabar pembatalan dari Bandung.
“Dzakiya nangis terus dapat surat itu. Kenapa harus di H-1?” kata Tanti sedih.
Dia juga menegaskan gigi anaknya sebenarnya bagus dan tidak berlubang. Saat seleksi di kota, tidak ada masalah serius.
“Giginya utuh, tidak ada lubang. Mungkin ini sudah takdir,” ujarnya.
Kasus ini ironis karena terjadi bersamaan dengan pelepasan resmi Wali Kota, yang menunjukkan dukungan penuh pada Dzakiya.
Laporan Azizi Erfan/tvOneCirebon
Halaman Selanjutnya
“Dzakiya menangis terus setelah menerima surat itu. Kenapa harus terjadi di H-1?” ujar Tanti dengan nada sedih.