Garut (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Garut di Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah program buat mendorong anak muda untuk terjun ke dunia wirausaha sebagai solusi atas terbatasnya lapangan kerja di daerah ini.
"Sejalan dengan visi Garut yang ingin jadi unggul dan maju, ini akan didukung oleh UMKM yang kuat dan ekonomi yang tangguh," kata Nia Gania Karyana, Staf Ahli Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bupati Garut, pada Jumat (20 Juni).
Dia menjelaskan, Pemkab Garut sudah memulai beberapa program yang fokus pada pemberdayaan pemuda untuk mengembangkan jiwa wirausaha di berbagai sektor bisnis.
Menurut Karyana, program-program ini termasuk memberikan akses modal lewat bank, menyelenggarakan acara jaringan rutin antar pelaku usaha, serta memberikan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan.
Selain itu, Gania menyebut bahwa pemerintah daerah juga menjalankan program dukungan institusional dan perizinan, mendorong perusahaan swasta untuk meningkatkan kontribusi melalui CSR, dan memberikan bantuan hibah untuk fasilitas usaha.
"Upaya ini meliputi penyederhanaan aturan perizinan, pembinaan pelaku usaha, dan dukungan investasi lewat pembiayaan yang mudah diakses," ujarnya.
Gania menyoroti salah satu inisiatif terbaru, yaitu seminar "Youth Preneurship 2025" yang menghimpun para wirausaha muda di Garut untuk memberi mereka pengetahuan dan motivasi dalam mengembangkan bisnis.
Dia menegaskan, acara ini bertujuan menumbuhkan semangat wirausaha di generasi muda supaya mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
"Kami harap kewirausahaan terus berkembang di Kabupaten Garut dan membantu membangun ekosistem ekonomi mandiri serta inovatif," katanya.
Selain seminar "Youth Preneurship 2025", pemerintah setempat juga mengadakan talk show sebagai bagian dari program "Upgrading UMKM". Acara ini membahas berbagai topik, seperti penciptaan lapangan kerja, literasi keuangan, akses perbankan, dan digitalisasi.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Garut mencatat ada 601 ribu pelaku UMKM di daerah ini. Namun, hanya 134.548 yang saat ini punya Nomor Izin Berusaha (NIB) yang diperlukan untuk mengakses program pemerintah, termasuk dukungan pembiayaan bank.
Terkait berita:
Kementerian tekankan sinergi untuk memberdayakan UMKM
Kementerian tingkatkan konektivitas UMKM dengan industri besar
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025