Bukti Resmi: Data Kelulusan Jokowi dari UGM

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, menegaskan bahwa kampusnya memiliki data dan bukti resmi bahwa Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), benar merupakan lulusan UGM. Kepada Jokowi telah diberikan ijazah sebagai tanda kelulusan pada tahun 1985.

“Tugas institusi, dalam hal ini UGM, adalah mendidik. Kami punya bukti mengenai hal itu,” kata Ova dalam Podcast #UGMMenjawab tentang Ijazah Joko Widodo yang ditayangkan di YouTube UGM, dikutip pada Sabtu (23/8/2025).

Dia menjelaskan bahwa ijazah diberikan kepada individu yang bersangkutan (Jokowi) setelah menyelesaikan pendidikan dan memenuhi semua persyaratan, lalu diikuti dengan wisuda. “UGM jelas memberikan ijazah kepada Jokowi di tahun 1985. Hal ini berlaku bagi semua alumni,” ujarnya.

Setelah ijazah diberikan, maka menjadi tanggung jawab pemiliknya untuk menjaganya. Pihak universitas tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai dokumen yang sudah berada di tangan Jokowi.

“Soal polemik ijazah yang dibilang palsu, kami tidak bertanggung jawab,” tegas Rektor UGM. Podcast tersebut juga menampilkan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta, serta dipandu oleh Juru Bicara UGM I Made Andi Arsana.

Sebelumnya, sejumlah pihak yang melaporkan tuduhan ijazah palsu Jokowi, seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dokter Tifa, menerbitkan buku berjudul Jokowi’s White Paper. Menurut mereka, ijazah Jokowi seharusnya menjadi milik publik.

MEMBACA  Operasi Cidera Kaki Prabowo Berjalan Lancar, Jokowi Mengapresiasi Tim Dokter RSPPN Soedirman