BTN Mencatat Kinerja Gemilang, Mencetak Keuntungan Rp 3,5 Triliun

Senin, 12 Februari 2024 – 12:42 WIB

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan pencapaian gemilang sepanjang tahun 2023 berkat transformasi yang dilakukan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa transformasi bisnis yang dilakukan secara menyeluruh telah memberikan dampak positif pada berbagai aspek kinerja keuangan, termasuk laba, penyaluran kredit, perolehan dana pihak ketiga (DPK), terutama dana murah, dan peningkatan aset.

“Pencapaian gemilang perusahaan pada tahun 2023 menjadi momentum untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada tahun ini. Kami optimis bahwa dengan strategi bisnis yang kami lakukan, kinerja keuangan pada tahun 2024 akan semakin positif,” ujar Nixon dalam Paparan Kinerja Keuangan BTN Tahun Buku 2023, Senin (12/2).

Sepanjang tahun 2023, BTN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun, naik 15% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp3,04 triliun.

Kenaikan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan serta peningkatan pendapatan berbasis fee perusahaan pada tahun 2023.

Selama tahun 2023, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun, naik 11,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp298,28 triliun.

Pertumbuhan ini melebihi pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh industri perbankan nasional sebesar 10,38% pada tahun 2023.

Pertumbuhan kredit BTN pada tahun 2023 masih didominasi oleh kredit sektor perumahan. Penyaluran KPR Subsidi pada tahun 2023 meningkat 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp145,86 triliun.

Pencapaian gemilang BTN pada tahun 2023 menjadi momentum untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Indonesia akan terus berpartisipasi dalam pameran untuk memperluas ekspor: wakil menteri