wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

BNN Indonesia dan Bakamla akan meningkatkan pengawasan narkoba di laut

Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) bekerja sama untuk memperkuat pengawasan di perairan Indonesia terhadap sindikat narkoba.

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom menyatakan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bakamla pada hari Rabu bahwa ancaman terkait narkotika terus berkembang dengan modus operandi yang semakin kompleks dan canggih.

“Berdasarkan pemetaan BNN, 90 persen penyelundupan narkotika di Indonesia dilakukan melalui laut,” katanya dalam pernyataan BNN pada hari Kamis.

Hukom menilai bahwa penandatanganan MoU dengan Bakamla, sebagai otoritas maritim, adalah langkah strategis untuk merespons tantangan kejahatan narkoba yang sering memanfaatkan peluang yang timbul dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim.

Dia menyatakan optimisme bahwa kerjasama antara BNN dan Bakamla akan membangun kepercayaan dan menjunjung tinggi moralitas dan hukum, yang akan mengarah pada kolaborasi yang optimal.

Dia juga mengharapkan tindak lanjut, seperti perjanjian kerjasama teknis yang lebih konkret, setelah penandatanganan MoU.

“Jika memungkinkan, kita bisa membentuk pasukan tugas di daerah yang sangat rentan sehingga kita dapat melihat masalah narkotika di laut secara lebih konkret,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bakamla Laksamana Muda TNI Irvansyah juga menyatakan keinginannya untuk kerjasama teknis yang lebih kuat agar negara dapat memetik manfaatnya.

“Kerangka kerja kerjasama Bakamla dan BNN harus terus ditingkatkan dan dikembangkan secara bersama-sama dalam berbagai bentuk dan metode agar benar-benar dapat berdampak pada bangsa ini,” katanya.

Baik Irvansyah maupun Hukom menyatakan optimisme bahwa MoU yang telah ditandatangani akan dilaksanakan dengan harmoni untuk berdampak positif pada masa depan bangsa Indonesia dan mewujudkan Indonesia yang aman dan generasi bebas narkoba.

MEMBACA  Bunga Rafflesia yang mekar ditemukan di Sumatra Barat

Berita terkait: PTPN III Indonesia akan melawan penyalahgunaan narkoba dengan bantuan BNN

Berita terkait: BNN memperingatkan 133 daerah di Jakarta rentan terhadap penyelundupan narkoba

Translator: Agatha Olivia, Raka Adji

Editor: Anton Santoso

Hak Cipta © ANTARA 2024