Kuala Lumpur, Malaysia (ANTARA/PRNewswire)- Blitz Electric Mobility ( Blitz), pemimpin dalam layanan logistik EV di Indonesia, telah menutup putaran pendanaan Pre-Series A yang dipimpin oleh Vynn Capital dari Malaysia.
Investasi ini menandakan komitmen berkelanjutan Vynn Capital melalui dana mobilitas dan rantai pasokannya, dengan partisipasi dari investor existing Blitz, Iterative Capital. Putaran ini juga menghadirkan pendukung baru terkemuka, termasuk mantan mitra umum Andreessen Horowitz Balaji Srinivasan, mantan eksekutif PayPal Rajesh Venkatesh, dan Vinner Ventures. Mereka bergabung dengan investor institusional Blitz yang berfokus pada dampak seperti Asian Development Bank (ADB) Ventures, FiveFortyAlpha, BonBillo Fund, dan Peak XV.
Model Bisnis yang Dibangun untuk Skala dan Keberlanjutan
Pendekatan Blitz yang berbasis teknologi dan aset-ringan menempatkannya di garis depan logistik berkelanjutan di pasar pengiriman last-mile Indonesia. Perusahaan ini mengatasi tiga tantangan utama: memenuhi permintaan pengiriman instan, mengatasi kompleksitas skalabilitas logistik internal, dan memungkinkan infrastruktur yang lebih bersih dan terlistriki. Blitz memberdayakan bisnis dengan layanan pengiriman scalable, same-day, dan instan tanpa perlu memiliki atau mengelola aset armada mereka sendiri.
Blitz mengoperasikan puluhan ribu kurir gig yang terus bertambah, menyediakan solusi logistik B2B yang disesuaikan termasuk:
Pengiriman instan dan same-day dalam 1 hingga 12 jam
Layanan logistik white-label yang terintegrasi
Manajemen pengiriman komprehensif di bawah merek klien sendiri
Tidak seperti pemain lain, Blitz telah membangun model unik yang dirancang untuk margin berkelanjutan, kemitraan klien jangka panjang, dan pembiayaan EV yang tertanam untuk pekerja gig.
Pada tahun 2024, Blitz telah melipatgandakan pendapatannya sambil memotong burn rate lebih dari 70%, mengoptimalkan biaya operasionalnya secara signifikan. Dengan strategi yang disiplin, perusahaan telah mencapai peningkatan profitabilitas yang substansial.
Kini memasuki babak baru pertumbuhan yang disiplin dan berkelanjutan, Blitz berencana menggunakan pendanaannya untuk mempercepat ekspansi ke seluruh Indonesia. Dengan fokus yang lebih tajam pada efisiensi, klien berkualitas, dan operasi yang scalable, perusahaan menyelaraskan sumber dayanya untuk mendorong unit economics yang lebih kuat dan nilai jangka panjang. Strategi baru ini memposisikan Blitz untuk bergerak percaya diri menuju profitabilitas sambil terus memberikan dampak secara besar-besaran.
"Fase pertumbuhan awal sudah di belakang kami. Sekarang, fokus kami adalah penskalaan yang disiplin. Itu berarti memaksimalkan apa yang berhasil dan menghentikan apa yang tidak," kata Saivya Chauhan, Pendiri dan CEO Blitz. "Pendanaan ini mencerminkan kepercayaan pada model kami yang terbukti dan memposisikan kami untuk mengamankan modal yang selaras dengan tujuan jangka panjang kami," tambah William So, Co-Founder dan CFO Blitz.
"Blitz memecahkan tantangan fundamental bagi bisnis di Asia Tenggara: bagaimana menskalakan logistik dengan cepat tanpa overhead kepemilikan infrastruktur," kata Victor Chua, Founding & Managing Partner Vynn Capital. "Model mereka memberdayakan merek untuk memenuhi ekspektasi pengiriman yang terus tumbuh dengan kecepatan, keandalan, dan keberlanjutan. Saat kami menggandakan tesis mobilitas dan rantai pasokan kami, Blitz menonjol sebagai operator yang disiplin secara komersial dan siap untuk membentuk kembali cara bisnis memindahkan barang di seluruh kawasan."
Pencapaian Penting Blitz pada 2024 dan 2025: Kemitraan dan Inovasi
Forbes Under 30: Blitz dan CEO Saivya Chauhan masuk daftar Forbes 30 Under 30 untuk kategori Consumer & Enterprise Technology (Kelas 2025).
Kemitraan NVIDIA Inception: Terpilih untuk program Inception NVIDIA, mendapatkan alat AI canggih untuk routing, analitik kinerja pengemudi, dan peramalan SLA.
Kolaborasi Grab Ventures: Mengintegrasikan armada EV Blitz dengan platform Grab, meningkatkan pengiriman last-mile yang berkelanjutan.
Skala Operasional: Menyelesaikan lebih dari 14 juta pengiriman, mendeploy lebih dari 1.000 sepeda motor listrik, dan mencatatkan 220 juta kilometer listrik.
Ekspansi Pasar: Mengembangkan jejak operasional ke 60 kota, menjadi penyedia layanan logistik EV terbesar di Indonesia.
Ukuran Pasar
Ukuran Pasar Kurir, Ekspres, dan Parcel di Indonesia diperkirakan bernilai US$7,86 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) proyeksi sebesar 7,24%. Pada akhir dekade ini, pasar diperkirakan akan mencapai US$11,15 miliar[1], menunjukkan pertumbuhan signifikan yang didorong oleh peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) serta ekspansi cepat e-commerce di negara tersebut.
Tentang Vynn Capital
Vynn Capital adalah firma modal ventura tahap awal yang berfokus pada industri, berinvestasi di perusahaan-perusahaan transformatif di bidang mobilitas, perjalanan, dan rantai pasokan. Dengan jaringan lokal yang kuat dan pendekatan berbasis kemitraan, Vynn Capital mendukung para pendiri melalui modal dan kolaborasi strategis. Pelajari lebih lanjut di vynncapital.com.
Tentang Blitz
Blitz adalah penyedia layanan logistik EV terbesar dan terkemuka di Indonesia, menyediakan pengiriman white-labelled, instan, dan same-day yang didukung oleh kendaraan listrik dan teknologi proprietary. Kunjungi rideblitz.com.
Referensi:
Mordor Intelligence. (2025, Maret 18). Mordor Intelligence. Global Information, Inc. (GII) – Premium market research reports. https://www.mordorintelligence.com/industry-reports/indonesia-courier-express-and-parcel-cep-market
Sumber: Blitz
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025