Berikut judul yang telah ditulis ulang dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: "Alasan Christiano, Pengendara BMW yang Menabrak Argo Mahasiswa UGM hingga Tewas, Belum Ditahan" (Perubahan struktur kalimat untuk penekanan penyebab (alasan) dan penyesuaian tata bahasa tanpa mengubah makna asli.)

loading…

Penyidik Satlantas Polresta Sleman telah menaingkatkan kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar Sleman yang menyebabkan tewasnya mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Aricko Achfandi dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Foto/SindoNews TV

YOGYAKARTA – Penyidik Satlantas Polresta Sleman sudah mengubah status kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar Sleman yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Aricko Achfandi dari penyelidikan menjadi penyidikan. Polisi telah menetapkan sopir mobil BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, sebagai tersangka pada Selasa (27/5/2025).

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menyatakan bahwa Polda DIY turut berduka atas musibah di Jalan Palagan. Kasus ini masih ditangani oleh penyidik Satlantas Polresta Sleman. Update terbaru, TKP telah diperiksa dengan bantuan Polda dan melibatkan tim analisis kecelakaan lalu lintas yang dipimpin langsung oleh Dirlantas.

“Sejak awal, Kapolda sangat serius dan kami berkomitmen untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus ini. Tim analisis kecelakaan sudah melakukan pemeriksaan TKP,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: DPR Soroti Penanganan Kasus Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW: Harus Berpihak pada Keadilan, Bukan Status Sosial

Penyelidik Polresta Sleman juga sudah menggelar perkara terkait kasus ini. Hasilnya, status kasus dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan, lalu dilanjutkan dengan penetapan tersangka.

“Tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi mobil BMW dengan inisial CPP (Christiano Pengarapenta). Kami berkomitmen untuk melakukan penyidikan secara profesional dan transparan,” jelasnya.

MEMBACA  Brad Pitt Merasa Lega Setelah Proses Perceraian dengan Angelina Jolie Selesai