Belum Siap Bekerja di IKN, Jokowi: Jangan Dipaksa

Kamis, 11 Juli 2024 – 13:21 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum siap untuk mulai pindah berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Juga :

PDIP Duga ‘Super Koalisi’ Dukung Bobby di Sumut karena Mertua, Jokowi Beri Jawaban Menohok

Pasalnya, menurut Jokowi ada beberapa infrastruktur yang belum siap seperti listrik, air dan sebagainya.

“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” kata Jokowi dikutip tvOne.

Baca Juga :

Jokowi Released Indonesian Contingent for 2024 Paris Olympics

Jokowi pun menekankan mengenai keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota, Jokowi sebut tak ingin memaksa jika kondisi lapangan belum siap.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Baca Juga :

Zulhas Pamer Industri Besi dan Baja RI Tempati Posisi ke-4 Dunia

“Kita melihat situasi lapangan, kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum (siap) jangan dipaksakan, semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat,” tambah Jokowi.

Sementara itu, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan infrastruktur seperti air, kelistrikan dan jaringan telekomunikasi akan siap pada pertengahan Juli.

“Dari dulu saya bilang, pertengahan Juli (infrastruktur) air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk (bidang) energi dan komunikasi,” kata Basuki, Rabu 10 Juli 2024.

Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR itu menyebutkan kalau Telkom dan PLN sudah melaporkan bahwa listrik 10 Megawatt sudah masuk sedangkan listrik 40 Megawatt masih dalam proses pembangunan.

Sebelumnya pada Juni 2024 lalu, Presiden Joko Widodo optimistis akan berkantor di Ibu Kota Nusantara, ia mengaku proyeknya sudah mencapai 80 persen.

MEMBACA  Uji coba pertama Volvo EX90: belum matang sepenuhnya

“Sangat optimistis untuk berkantor dari sini. Tinggal menunggu sambungan air di Juli nanti,” bilang Jokowi pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.

Halaman Selanjutnya

“Dari dulu saya bilang, pertengahan Juli (infrastruktur) air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk (bidang) energi dan komunikasi,” kata Basuki, Rabu 10 Juli 2024.