Bapanas mendapat lampu hijau dari Presiden untuk melanjutkan program bantuan beras

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa program bantuan beras akan dilanjutkan hingga tahun 2025 karena telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pada rapat terbatas dengan Presiden, beliau menyetujuinya untuk diberikan kembali pada bulan Januari dan Februari,” katanya saat konfirmasi selama pendistribusian bantuan beras kepada penerima manfaat di Kebayoran, Jakarta, pada hari Jumat.

Menurutnya, pada tahun 2024, program bantuan beras ditargetkan untuk 22 juta keluarga penerima manfaat.

Namun, pada tahun 2025, jumlah keluarga penerima manfaat akan dikurangi menjadi 16 juta, meskipun jumlah beras tetap sama, yaitu 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat.

Jumlah penerima manfaat untuk tahun 2025 telah direvisi karena beberapa faktor, termasuk penurunan persentase populasi miskin.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta, menunjukkan penurunan sebesar 0,68 juta dibandingkan dengan Maret 2023 dan penurunan sebesar 1,14 juta dibandingkan dengan September 2022.

Selain itu, untuk membuat program bantuan lebih akurat, keluarga decile 1 dan decile 2 yang paling membutuhkan bantuan akan menjadi fokus program.

Selain itu, akan ada program lain yang akan memiliki cakupan luas pada tahun 2025, seperti program Makanan Bergizi Gratis.

Pada acara pendistribusian bantuan pada hari Jumat, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas dukungan anggaran meskipun situasi fiskal yang ketat.

Kepala Bapanas berharap bantuan beras akan meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Saat ini, tahap distribusi ketiga bantuan beras, yaitu untuk bulan Desember 2024, masih berlangsung di beberapa daerah dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

Berita terkait: Optimistis bantuan beras akan berlanjut: Bapanas

MEMBACA  Bank Muamalat Melayani Pembukaan Ratusan Rekening Warga Muhammadiyah secara Bersamaan

Berita terkait: Perpanjangan periode bantuan beras bergantung pada kapasitas APBN: Presiden

Translator: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024