Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Indonesia, Eddy Soeparno, mengunjungi kantor pusat Huawei, perusahaan telekomunikasi multinasional China yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, untuk mencari dukungan dalam pengembangan ekosistem teknologi Indonesia.
“Indonesia dan China memiliki ruang yang cukup luas untuk kolaborasi yang lebih luas di bidang informasi dan teknologi, terutama kecerdasan buatan, mengingat penggunaannya yang semakin luas dalam kehidupan sehari-hari,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh ANTARA di Beijing pada hari Sabtu.
Selama kunjungannya pada hari Kamis (17 April), Soeparno bertemu dengan Wakil Presiden Huawei Technologies untuk Urusan Luar Negeri, Wang Ke, dan Direktur Urusan Asia Global Huawei, Anna Liu.
Parlemen Indonesia menyatakan keyakinan bahwa perusahaan China tersebut memiliki minat yang sungguh-sungguh untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan di Indonesia.
“Kemajuan pesat China dalam teknologi informasi telah mendorong pemerintah Indonesia untuk merekrut dan mengembangkan bakat terbaik di bidang ini. Kami berharap Huawei akan berperan dalam meningkatkan kemampuan TI Indonesia,” katanya.
Ia juga berharap bahwa selain memasarkan produknya di Indonesia, perusahaan tersebut akan memberikan kontribusi dalam transfer pengetahuan dan kapasitas kepada bakat muda nasional.
Soeparno menggunakan pertemuan dengan pimpinan Huawei untuk juga bertukar pandangan mengenai hubungan ekonomi Indonesia-China.
“Tiongkok dan Indonesia memiliki pendekatan masing-masing dalam menavigasi perang tarif global yang sedang berlangsung. Namun, kedua negara menghormati perbedaan tersebut,” ujarnya.
Memulai kunjungannya ke Tiongkok pada 13 April, Wakil Ketua MPR sebelumnya bertemu dengan Wang Huning, Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, dan Guo Fang, Wakil Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok.
Selain itu, ia juga mengunjungi Pusat Administrasi Kota Beijing.
Berita terkait: Indonesia, China berencana dialog menteri 2+2 pertama di Beijing
Berita terkait: Indonesia tetap netral di tengah perang dagang AS-Tiongkok: Prabowo
Berita terkait: Kebijakan hilirisasi meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-Tiongkok: Kadin
Translator: Desca L, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak cipta © ANTARA 2025