Anggota DPR mencari untuk membatasi komisi agregator taksi hingga 10%

Jakarta (ANTARA) – Seorang anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI), Adian Napitupulu, telah meminta pembatasan komisi yang dibebankan oleh aplikator transportasi online kepada para pengemudi hingga maksimal 10 persen.

Menurut Napitupulu, langkah tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab jangka panjang untuk memastikan masa depan keluarga para pengemudi.

“Kami terus mendesak aplikator terkait komisi 10 persen sebagai tanggung jawab kami terhadap masa depan para pengemudi, bagi anak-anak mereka,” kata dia dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu.

Beliau membuat pernyataan tersebut sebagai respons terhadap keluhan dari para pengemudi ojek online, yang telah meminta agar potongan pendapatan mereka dari aplikator dikurangi menjadi maksimal 10 persen dari 30 persen.

Para pengemudi menyampaikan harapan agar pemerintah dan DPR akan mengubah tuntutan mereka menjadi regulasi yang harus dipatuhi oleh aplikator.

Sebagai anggota komisi yang bertanggung jawab atas infrastruktur dan pembangunan, Napitupulu mengatakan bahwa beliau prihatin dengan pihak-pihak yang meninggalkan perjuangan para pengemudi online.

“Mereka yang mengkhianati perjuangan pengemudi sebenarnya mengkhianati masa depan anak-anak pengemudi,” tegasnya.

Beliau mengatakan bahwa upaya untuk mendukung para pengemudi terkait dengan kesejahteraan jutaan orang Indonesia.

“Jika kita setuju untuk membatasi pemotongan tarif hingga 10 persen, setidaknya 20 juta orang dapat hidup lebih sejahtera. Jadi, di mana letak masalahnya?” tanyanya.

Beliau juga menyoroti tantangan politik yang harus dihadapi di Parlemen. Pada tahap awal, diperlukan 48 suara dari anggota Komisi V untuk meloloskan keputusan tersebut.

Beliau berjanji akan terus berjuang untuk mengubah kebijakan tersebut menjadi regulasi resmi.

Sebelumnya, pemerintah juga menunjukkan dukungannya terhadap para pengemudi online dengan merancang kebijakan yang mewajibkan aplikator memberikan bonus hari raya (BHR) kepada para pengemudi menjelang Idul Fitri.

MEMBACA  Menteri Pertanian Kumpulkan Rp75,85 Miliar untuk Korban Bencana Aceh-Sumatra

Berita terkait: Kenaikan tarif transportasi harus seimbang dengan peningkatan layanan

Berita terkait: Kementerian mendukung area istirahat pengemudi untuk operator transportasi online

Penerjemah: Fath Putra M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025