Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VIII DPR Mahdalena mendesak pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
“Jika ada warga yang luka-luka dan memerlukan perawatan, pemerintah harus memastikan bahwa layanan kesehatan yang optimal disediakan. Tidak boleh ada korban yang tidak tertangani,” kata Mahdalena pada hari Kamis.
Dia menekankan bahwa melindungi warga harus tetap menjadi fokus utama seiring meningkatnya aktivitas vulkanik di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
“Pemerintah harus segera menangani dampak dari erupsi Semeru. Aparat harus hadir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Pos evakuasi dan kebutuhan pokok harus disiapkan tanpa penundaan,” ujarnya.
Mahdalena mencatat bahwa letusan gunung berapi bisa berlangsung lama dan mengganggu aktivitas masyarakat, membuat warga rentan terhadap masalah kesehatan dan risiko keselamatan.
“Situasi ini harus diantisipasi agar berbagai dampak negatif bencana tidak menimbulkan korban lebih lanjut,” katanya.
Dia menyerukan kepada pemerintah untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang terdampak dan memastikan tersedianya layanan dasar bagi warga.
Dia menekankan pentingnya air bersih, persediaan makanan, dan layanan kesehatan darurat, terutama bagi warga yang terluka dan memerlukan penanganan medis segera.
Mahdalena juga menyoroti pentingnya pendistribusian masker secara merata untuk melindungi masyarakat dari paparan abu vulkanik.
“Penyediaan masker sangat penting untuk mencegah paparan abu vulkanik yang berkelanjutan,” ujarnya, seraya mencatat bahwa penggunaan masker penting bagi para pengungsi maupun warga yang masih tinggal di dalam zona terdampak.
Gunung Semeru meletus pada hari Rabu, 19 November, pukul 16.00 waktu setempat. Status siaga gunung tersebut telah dinaikkan menjadi level IV (awas).
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengintensifkan upaya evakuasi bagi warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebagai langkah pencegahan terhadap aktivitas erupsi lebih lanjut.
Wakil Basarnas untuk Operasi dan Kesiapsiagaan Edy Prakoso mengatakan, pengiriman personil bertujuan untuk memperkuat upaya evakuasi warga di daerah rawan atau dalam radius yang terpapar material vulkanik dari Gunung Semeru.
Berita terkait: [Tautan berita 1]
Berita terkait: [Tautan berita 2]
Penerjemah: Tri Meilani Ameliya, Katriana
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025