Seorang anggota DPR RI, Indrajaya, memuji Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (PEPPOK) di Papua. Menurutnya, ini adalah langkah terobosan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah paling timur Indonesia itu.
Indrajaya, yang berasal dari dapil Papua Selatan, yakin komite ini akan memperkuat kehadiran pemerintah pusat di enam provinsi Papua. Dia menyebutkan komite ini akan membantu mengkoordinir dan mempercepat program kesejahteraan dan pemerataan di seluruh Papua.
“Komite ini diharapkan bisa jadi wadah untuk merumuskan kebijakan yang berorientasi pada rakyat dan mempercepat pembangunan yang merata,” ujarnya dalam rilis pers, Sabtu.
Dia menekankan pentingnya fokus pada pembangunan sumber daya manusia Papua, terutama lewat pendidikan dan kesehatan, sebagai fondasi utama kemajuan. Kolaborasi yang erat antara kementerian dan lembaga juga disebutnya sangat vital.
“Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa wujudkan kemajuan nyata untuk Papua,” tambahnya.
Komite yang diresmikan pada 8 Oktober lalu ini diketuai oleh Velix Vernando Wanggai. Wanggai menyatakan, keputusan presiden ini mencerminkan perhatian besar beliau terhadap pembangunan Papua dan komitmen untuk mengelola wilayah ini secara terintegrasi.
“Bapak Presiden berkomitmen kuat untuk mengelola Papua secara komprehensif dan terkoordinir,” jelasnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, komite bertugas memantau pelaksanaan Asta Cita dalam konteks pembangunan di Papua.