Alasan Wali Kota Bekasi dan Istri Mengungsi ke Hotel saat Wilayahnya Dikepung Banjir: Hanya untuk Tidur Saja

Kamis, 6 Maret 2025 – 09:54 WIB

Bekasi, VIVA – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan istrinya, Wiwiek Hargono, memilih mengungsi ke hotel, saat rumah mereka yang berlokasi di Perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Bekasi, terendam banjir.

Baca Juga :

Kondisi Terkini Baim Wong dan Dua Anaknya Setelah Rumah Dilanda Banjir

Tri Adhianto menyampaikan alasan ia dan istri mengungsi ke hotel, di tengah bencana banjir yang mengepung sebagian besar wilayahnya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Menurut Tri, ia sengaja mengungsi ke hotel lantaran lokasinya strategis untuk memantau kondisi warga yang terdampak banjir.

Baca Juga :

Dedi Mulyadi Sentil Istri Wali Kota Bekasi Ngungsi ke Hotel saat Warganya Kebanjiran

Titik-titik banjir di Bekasi

“Menginap di hotel karena lokasinya strategis,” ujar Tri kepada wartawan di Perumahan Pondok Gede Permai, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga :

Banjir di Bekasi, Ziva Magnolya Temukan Kulkas dan Motor Keluarga Terendam Lumpur

Tri berdalih, ia dan istri tidak menghabiskan waktu berlama-lama di hotel. Dia mengaku, sejak pukul 04.00 WIB, istrinya sudah terjun langsung membantu masyarakat. Keduanya kemudian meninggalkan hotel pukul 06.00 WIB.

“Engak stay selamanya di hotel. Saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” kata dia.

“Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegasnya.

Ditegur gubernur Jawa Barat

Merespons viralnya video Tri dan istri menginap di hotel, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, bakal memberikan pembinaan dan teguran kepada Wali Kota Bekasi dan istrinya.

Menurutnya, seluruh pejabat dan istri pejabat di Jawa Barat, harus memiliki empati atas musibah dan kesusahan yang tengah dialami masyarakat.

“Pejabat dimanapun berada ya, hari ini, istri pejabat mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Pada saat masyarakat mendapat musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah-tengah masyarakat,” kata Dedi Mulyadi Kamis, 6 Maret 2025.

MEMBACA  Presiden terpilih Prabowo siap membahas kesejahteraan hakim

“Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk melayani. Apalagi posisinya karena dipilih masyarakat untuk melayani, termasuk posisinya sebagai istri juga harus melayani, apalagi posisinya sebagai ketua tim penggerak PKK. Ketua Tim Penggerak PKK harus menjadi garda terdepan menyelesaikan problem sosial masyarakat, mulai dari kekurangan gizi sampai kebanjiran,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya

“Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegasnya.

Tinggalkan komentar