Alasan Galih Loss, TikToker, Membuat Konten Penistaan Agama Terungkap, Ternyata untuk Mencari Dukungan

Jumat, 26 April 2024 – 15:17 WIB

Jakarta – Motif TikToker Galih Loss dalam membuat konten ‘hewan mengaji’ ternyata disengaja untuk mendapatkan endorsement. Namun, tindakan Galih tersebut justru memicu kegaduhan karena diduga membuat konten yang menistakan agama.

“Dan, dia hanya berusaha agar bisa di-endorse. Namun, ternyata mungkin dia tidak berpikir panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada dugaan penistaan agama,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar, Jumat, 26 April 2024.

Polisi masih menyelidiki jumlah endorsement yang diterima Galih dari kontennya. Selain demi endorse, Galih juga mengaku konten tersebut dibuat untuk hiburan.

Hendri pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membuat konten di media sosial termasuk menerima endorse yang berbau SARA. “Jadi, memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini,” ujar Hendri.

Sebelumnya, TikToker Galih Loss ditangkap polisi karena kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Polda Metro Jaya melalui Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus AKBP Ardian Satrio Utamo membenarkan penangkapan terhadap Galih.

Dalam video terbaru Galih Loss memicu kemarahan publik. Sebelumnya, Galih sudah membuat kegaduhan karena kasus video prank terhadap driver ojek online atau ojol. Dia pun menyampaikan permintaan maaf.

Nah, baru-baru ini, konten video Galih diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam. Dalam video tersebut, Galih mulai dengan mengajukan tebak-tebakan mengenai hewan yang mampu mengaji kepada seorang anak kecil.

Awalnya, anak itu menjawab ikan paus dan kemudian menyebut pak ustaz sebagai jawaban. Namun, Galih tidak puas dengan jawaban bocah tersebut. Dia meminta anak tersebut mencari jawaban lainnya.

MEMBACA  Dasco Gerindra Mengatakan Rosan Roeslani Mengambil Langkah untuk Bertemu dengan Megawati

Setelah anak itu menyerah, Galih menyebut hewan yang dimaksud sambil mengucapkan kalimat ta’awudz yang dimodifikasi dengan suara hewan.

“Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim. Benar tidak? Hewan apa itu berarti?” tanya Galih Loss lagi.

Bocah tersebut kemudian dengan lantang menjawab hewan yang dimaksud oleh Galih Loss adalah ‘serigala’. Mirisnya, Galih juga membenarkan jawaban bocah tersebut.

Melihat konten Galih yang diduga menyinggung agama Islam, warganet langsung membanjiri kolom komentar. Banyak warganet yang menghujat konten Galih hingga menarik respons dari akun Polri.