Jumat, 13 Juni 2025 – 11:20 WIB
Mekkah, VIVA – Setelah semua rangkaian ibadah haji selesai, banyak jemaah yang akhirnya punya waktu luang sebelum pulang ke tanah air. Masa ini, sering disebut waktu "pasca-Armuzna" atau setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, bisa menjadi momen spesial bagi para jemaah.
Baca Juga:
Rekomendasi 5 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Dikunjungi Jemaah Usai Puncak Haji
Agar waktu nunggu gak terbuang percuma, jemaah disarankan untuk isi dengan kegiatan bermanfaat, baik spiritual maupun sosial. Ini dia 7 tips berguna buat jemaah haji untuk ngisi waktu sebelum pulang ke Indonesia, biar tetap produktif dan berkualitas sambil nunggu jadwal penerbangan.
1. Perbanyak Ibadah Sunnah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Jemaah haji dari berbagai negara usai Salat Isya di Masjidil Haram, Mekkah
Setelah puncak haji, manfaatkan waktu sisa untuk perbanyak ibadah sunnah, kayak salat sunah, baca Al-Qur’an, zikir, dan doa di tempat-tempat mustajab.
Tempat mustajab buat berdoa:
- Hijr Ismail
- Multazam
- Maqam Ibrahim
- Raudhah (di Masjid Nabawi)
Momen ini sayang banget kalau dilewatkan karena keutamaan ibadah di dua masjid suci ini besar banget. Salat sekali di Masjidil Haram sama kayak 100.000 kali salat di tempat lain, dan salat di Masjid Nabawi setara sama 1.000 kali salat di masjid biasa.
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Ilustrasi suasana jemaah haji di Arab SaudiSetelah aktivitas fisik berat selama haji, penting banget buat pulihkan stamina dan kesehatan. Gunakan waktu luang untuk:
- Istirahat cukup
- Minum air putih biar gak dehidrasi
- Makan makanan bergizi
- Hindari panas langsung
Jemaah juga sebaiknya gak memaksakan diri buat ziarah atau belanja berlebihan biar gak kecapekan.
3. Tulis Catatan Perjalanan Haji
Wakil Kepala BP Haji bersama Jemaah LansiaSalah satu cara bermanfaat buat ngisi waktu adalah nulis jurnal atau catatan tentang pengalaman haji. Ini bisa jadi kenangan pribadi atau bahan cerita buat keluarga dan masyarakat waktu udah pulang.
Hal yang bisa ditulis:
- Momen paling berkesan
- Tantangan yang dialami
- Pelajaran hidup atau perubahan spiritual
Buat jemaah yang aktif di medsos, bisa juga dibikin blog atau postingan inspiratif.
4. Ikuti Kajian dari Pembimbing Ibadah
Jemaah haji Aceh denger ceramah di Tanah SuciBanyak kloter haji yang ngisi waktu nunggu pulang dengan kajian agama dari pembimbing. Ini kesempatan bagus buat:
- Mendalami makna spiritual haji
- Bertanya hal-hal yang belum dipahami
- Perkuat komitmen jadi haji mabrur
Kajian juga bisa bikin silaturahmi antar jemaah makin erat.
5. Ziarah Ringan dengan Bijak
Jabal UhudKalau fisik memungkinkan, bisa ziarah ke tempat bersejarah di sekitar Mekkah dan Madinah. Tapi, selalu koordinasi sama ketua kloter dan ikuti panduan petugas haji.
Tempat ziarah di Madinah:
- Masjid Quba
- Masjid Qiblatain
- Jabal Uhud
- Pemakaman Baqi’
Tempat ziarah di Mekkah:
- Jabal Nur (Gua Hira)
- Jabal Tsur
- Museum Haramain
Pastikan aktivitas ini gak ganggu waktu istirahat dan tetap jaga kesehatan.
6. Belanja Oleh-Oleh dengan Tertib
Pasar Murah Kakiyah di MekkahKegiatan favorit jemaah sebelum pulang adalah belanja oleh-oleh. Tapi, lakukan dengan tenang dan gak berlebihan.
Tips belanja:
- Beli di tempat terpercaya/rekomendasi petugas
- Jangan bawa barang terlalu berat
- Fokus sama kurma, air zamzam, siwak, atau sajadah
Utamakan kualitas, bukan kuantitas, dan hindari kerumunan di pusat belanja.
7. Persiapan Administrasi dan Mental untuk Pulang
Jemaah haji Indonesia sebelum pulangSebelum pulang, pastikan dokumen (paspor, boarding pass) dan barang bawaan udah rapi. Selain itu, siapkan mental buat balik ke rutinitas di tanah air. Pulang dari Tanah Suci bukan akhir, tapi awal jadi pribadi lebih baik dan penuh berkah.
Manfaatkan Waktu dengan Bijak dan Bermakna
Jemaah haji Indonesia di Masjid NabawiWaktu tunggu sebelum pulang adalah kesempatan emas buat perkuat bekal spiritual, jaga kesehatan, dan sempurnakan pengalaman haji. Dengan memanfaatkannya dengan baik, jemaah bisa bawa pulang gak cuma oleh-oleh fisik, tapi juga kenangan rohani yang berharga seumur hidup.